Jakarta( JMB)- Honda hendak memperkenalkan paling tidak 30 model kendaraan berbasis listrik secara global sampai tahun 2030.
Dari sasaran tersebut, industri raksasa asal Jepang itu mengumumkan total penciptaan kendaraan nol emisi jadi 2 juta unit per tahun.
“ Kami memiliki visi misi buat menggapai sasaran karbon netral di seluruh produk kami serta pula kegiatan industri,” ucap Business Innovation and Sales& Marketing Director PT Honda Prospect Motor( HPM), Yusak Billy, Senin.
Pada kegiatan“ Honda e: Technology Media Experience” yang diselenggarakan di Karawang, Jawa Barat, laki- laki yang akrab disapa Billy itu menguak kalau ini merupakan upaya pencapaian sasaran 100 persen elektrifikasi produk Honda pada 2040.
Ini maksudnya, industri yang didirikan oleh Soichiro Honda itu hendak menyudahi memproduksi kendaraan bensin 17 tahun lagi.
“ Kenaikan rasio kendaraan listrik kami merupakan 40 persen di tahun 2030, 80 persen di 2035, serta 100 persen pada 2040,” jelas Billy.
Tidak hanya elektrifikasi produk, dengan konsep” e: Technology” Honda pula berkomitmen menanggulangi permasalahan area serta tenaga global dengan mewujudkan netralitas karbon buat seluruh kegiatan industri pada tahun 2050.
Di Indonesia, Honda hendak mulai memasarkan 2 model e: HEV( hybrid) pada tahun ini, serta hendak diiringi oleh bahan- bahan elektrik yang lain dalam tahun- tahun mendatang, tercantum yang hendak dibuat secara lokal di Indonesia.
Lebih lanjut, Billy menyebut grupnya terus kebut dalam perihal studi pertumbuhan teknologi kendaraan listrik, utamanya teknologi baterai.
” Masih terdapat 3 perihal yang jadi concern, spesialnya teknologi baterai yang masih mahal, setelah itu model line up- nya masih sedikit, serta komponen yang masih terbatas. Jadi buat obati 3 aspek ini kami wajib betul- betul studi serta riset, segmen serta model apa yang terbaik,” imbuhnya.