A5 2013
TANGERANG SELATAN, Media – Ganja kering seberat nyaris 1 ton ditemukan petugas Kepolisian Sektor Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Ganja tersebut ditemukan ketika menggeledah lokasi tinggal Antonius Engkos (50) di Perum Pura Bojonggede Blok A5 Nomor 13, Tajurhalang, Bogor, Minggu (8/12/2013) menjelang subuh.
Ganja itu ditemukan di kamar lantai dua yang difungsikan sebagai gudang. Narkotika kelompok 1 tersebut dikemas dalam format bata ukuran 1 kilogram. Kemudian, seluruh ”bata ganja” tersebut dimasukkan ke sejumlah karung bekas mengemas beras.
Ditemukannya ganja dalam jumlah besar itu adalah hasil pengembangan pengecekan terhadap Evi Krisnayati Meyer (52) dan anaknya, Jefri (33). Evi masuk perangkap polisi yang berpura-pura akan melakukan pembelian ganja satu bata atau 1 kilogram pada Sabtu malam.
Polisi kemudian menggeledah lokasi tinggal mereka pada Minggu selama pukul 01.00. Dari lokasi tinggal ibu lokasi tinggal tangga itu, di Kompleks Wisma Tajur, RT 003 RW 007, Kelurahan Tajur, Ciledug, polisi mengejar 4 kilogram ganja.
”Ibu dan anak itu diperkirakan kuat telah lama sebagai pengedar ganja di area Ciledug. Sebab, bila masih baru, sulit untuk mempunyai ganja sejumlah itu. Informasi dari masyarakat juga menuliskan, tersangka melulu melayani pembelian ketengan besar, kiloan, bukan jual lintingan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.
Ketiganya, Engkos, Evi, dan Jefri, akhirnya diputuskan sebagai terduga dan sampai Minggu senja masih menjalani pengecekan di Polsek Pamulang.
Engkos adalah pemain lama. Sebelumnya, ia pernah menjalani hukuman penjara sebab tersandung permasalahan narkoba juga.
”Dia residivis. Ganja dia peroleh dari jaringannya di Aceh. masuk ke Bogor, di mana gudang dia berlokasi, melewati jalan darat. Mobil yang digunakannya gonta- ganti,” ujar Rikwanto.
Kepolisian sedang menelaah jaringan Engkos. Ini karena dijamin yang menjadi agen penjaja ganjanya tidak saja Evi dan Jefri. Apalagi, tersangka menyatakan bahwa ganja miliknya tidak melulu dipasok ke distrik Jabodetabek, tetapi pun Karawang dan Sukabumi.
Informasi warga
