Alphard 2004
Berbagai kalangan juga mulai melirik sekian banyak jenis mobil, mulai dari mobil baru sampai mobil bekas. Membeli mobil bekas bukan lagi masalah, asalkan bisa berkendara dengan nyaman bareng keluarga. Namun, ada sejumlah hal yang harus anda perhatikan saat melakukan pembelian mobil bekas.

Baca Juga
Masalah harga, situasi mobil, serta kewajiban membayar bea guna balik nama. Jika sudah beralih tangan, maka mesti terdapat balik nama guna kepemilikan mobil tersebut. Kira-kira, berapa nominal yang mesti dibayarkan guna mengurus ongkos balik nama mobil bekas? Dikutip dari Swara Tunaiku, inilah jawabannya:
Bagaimana menghitung bea balik nama kendaraan bermotor?
Banyak yang tak mau untuk mengurus bea balik nama sebab khawatir dengan tingginya biaya. Padahal nih, andai kamu inginkan mengurusnya, maka bakal lebih murah ongkos untuk pajak kendaraan bermotor.
Saat dihitung-hitung lagi, ongkos bea balik nama ini tidaklah sehoror yang dibayangkan. Penyebabnya ialah nilainya jauh lebih kecil dari harga beli kendaraan yang anda beli.

Agar lebih gampang menghitung perkiraan ongkos bea balik nama, pertimbangkan komponen di bawah ini:
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan (SWDKLLJ)
Nominal guna SWDKLLJ ini telah ditentukan oleh pemerintah. Umumnya, anda perlu menunaikan senilai Rp 143 ribu guna mobil penumpang non-angkutan.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)
BBN-KB mesti dibayarkan ketika anda membeli kendaraan baru sampai bekas. Besarnya ongkos tentu berbeda-beda, menyesuaikan kepandaian tiap daerah. Di samping itu, tarif BBN kendaraan bekas dan baru pun akan berbeda.
Sebagai contoh, andai kamu melakukan pembelian kendaraan baru (BBN1) di distrik Jakarta, maka tarifnya sebesar 10 persen dari nilai kendaraan. Berbeda dengan kendaraan bekas (BBN2), anda perlu menunaikan 1 persen dari nilai kendaraan.
Sehingga, saat melakukan pembelian mobil bekas dengan harga Rp 150 juta, maka anda harus menunaikan BBN2 sebesar 1 persen x Rp 150 juta yakni Rp 1,5 juta. Namun, tidak tidak banyak ada program penggratisan BBN dengan batas masa-masa tertentu pada sebuah daerah. Bisa pun nih dimanfaatkan!

Simak video unik di bawah ini:
Biaya Penerbitan STNK, TNKB, BPKB, dan surat Mutasi
Jika hendak mengurus ongkos yang telah dilafalkan di atas, maka anda perlu memerhatikan kepandaian yang ada. Berdasarkan keterangan dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Jenis dan Tarif PNBP Polri, berikut nominal yang perlu anda bayarkan. :
Biaya Penerbitan STNK: Rp 200.000
Biaya Penerbitan TNKB: Rp 100.000
Biaya Penerbitan BPKB: Rp 375.000
Biaya Penerbitan surat Mutasi: Rp 250.000
Gambaran penghitungan ongkos balik nama guna kendaraan roda empat
Berdasarkan dengan komponen ongkos yang ada, berikut total ongkos yang mesti anda bayarkan.
BBN-KB: Rp 1.500.000
SWDKLLJ: Rp 143.000
Biaya Penerbitan STNK: Rp 200.000
Biaya Penerbitan TNKB: Rp 100.000
Biaya Penerbitan BPKB: Rp 375.000
Biaya Penerbitan surat Mutasi: Rp 250.000
Total: Rp 2.568.000
Khusus guna kendaraan yang mempunyai tunggakan pajak dan denda, total ini bukanlah nominal final. Karena tentunya kamu pun harus menunaikan tunggakan pajak dan denda ini bukan?

Langkah-langkah mengurus bea balik nama kendaraan
Agar tidak bingung guna mengurus bea balik nama kendaraan, yuk simak kriteria dan langkah-langkahnya dilansir dari laman Facebook sah Divisi Humas Polri inilah ini!
Berikut ini kriteria yang butuh disiapkan:
– Kuitansi jual beli kendaraan bermaterai Rp 6000,-
– STNK pribumi dan fotokopi
– Cek jasmani kendaraan
– KTP pembeli (fotokopi KTP empunya kendaraan ketika ini)
– BPKB Asli dan fotokopi
Langkah-langkah mengurus bea balik nama kendaraan:
– Kamu perlu mengerjakan pengisian eksemplar isian balik nama yang sudah disiapkan di loket pencatatan balik nama.
– Jangan tak sempat lampirkan kriteria-syarat yang sudah ditentukan.
– Jika telah lengkap, lalu anda dapat menyerahkannya ke loket pencatatan balik nama.
– Petugas akan menyerahkan tanda terima, bukti andai berkasmu tengah diproses.
– Selanjutnya, petugas bakal memanggil nama dan nomor polisi kendaraanmu. Lalu, anda akan diminta untuk mengerjakan pembayaran administrasi. Jika ternyata masih terdapat tanggungan pajak, kamu pun harus membayarnya selain ongkos administrasi.
Pembayaran sudah selesai dilaksanakan dan petugas bakal memberi tanda terima yang sudah dicap lunas untuk ongkos administrasi. Sebelum meninggalkan loket, jajaki tanyakan kira-kira kapan kamu dapat mengambil STNK yang baru ya.
Jauh dari sistem birokrasi yang rumit, tidak disangka-sangka mengurus bea balik nama ternyata lumayan mudah guna dilakukan. Jadi, tidak perlu cemas akan ribet guna mengurusnya. Selamat mencoba!