Audi 2017
JAKARTA – PT Garuda Mataram Motor (GMM), agen pemegang brand (APM) mobil Audi di Indonesia, berencana mengenalkan A3 Sportback pada semester kedua tahun ini. Di sekian banyak negara, Audi menjual A3 Sportback bermesin hybrid atau tipe e-tron.

Namun untuk sedangkan waktu, GMM tidak dapat memasarkan mobil itu karena dalil infrastruktur yang belum memadai.
“Sebelum memasukkan mobil yang tipe e-tron kami mesti menyaksikan kelengkapan di sini. Apa sih penunjangnya, andaikan untuk lokasi charge listrik. Segala macam tersebut kami mesti simaklah juga,” ujar Assitant Marketing & PR Manager PT GMM, Herry Noverino, di sela media workshop Audi A5 Coupe, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Selain persoalan infrastrutur, lanjut Herry, pajak guna mobil hybrid masih tinggi sehingga menciptakan harganya mahal. Apalagi mobil ini masih diimpor utuh dari Jerman.
“Belum terdapat insentif mobil ini (hybrid) dari pemerintah. Kesulitan besar di pemerintah, kecuali terdapat insentif yang baik guna mobil hybrid. Ini barangkali kami terpikir ke situ (mendatangkan),” cerah Herry.

Untuk diketahui, A3 Sportback e-tron adalah kendaraan plug in hybrid electric vehicle (PHEV). Mobil yang mengombinasikan nuansa sport dan kemewahan ini dibekali mesin konvensional 1.4 TFSI dan motor listrik. Tenaga total yang didapatkan dari kedua penggerak menjangkau 204 hp. Sementara itu, A3 Sportback standar terdapat dalam opsi mesin bensin 1,4 dan 2 liter.
(ton)