Harga Mobil Avanza Terbaru
JAKARTA – Dari 4 penantang Toyota Avanza inilah ini, 2 aman, 1 mulai kewalahan dan 1 lainnya menyerah serta 2 calon baru yang bakal mulai menyerang ketika Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 dilangsungkan Agustus mendatang.

Toyota Avanza ialah raja di ruang belajar small MPV. Tak dipungkiri ini adalah buah strategi jitu Toyota dalam menyikapi kondisi pasar otomotif saat tersebut atau pada 2004.
Avanza melalui proses panjang untuk muncul di Indonesia sebagai kendaraan fungsionalitas tinggi. Langkah Toyota Indonesia menghadirkan Avanza paling tepat di tengah masyarakat Indonesia memerlukan mobil family dengan harga terjangkau.
Kala tersebut PT Toyota Astra Motor (TAM) hendak membawa mobil rakyat masa kemudian Toyota Kijang ke posisi yang lebih tinggi. Dan lantas Toyota Avanza dipersiapkan guna menjadi penggantinya, tahapan jitu ini terbukti berhasil, pasar baru terbentuk serta sangat digemari konsumen Tanah Air.
Dalam perjalanannya “Sang Raja Small MPV” tidak sedikit menerima pesaing. Namun Toyota Avanza tetap tak tergoyahkan dan terus bercokol di posisi kesatu. Terbukti total penjualannya sekitar 13 tahun sudah terjual 1.455.490 unit.
Nissan Livina
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang kesatu merespon kehadiran Toyota Avanza dan lantas menantangnya dengan Nissan Livina. Publik juga merespon lumayan positif pada mula kemunculannya sebab mempunyai desain baru, Small MPV kesatu yang mempunyai rasa sedan.
Namun penjualan Livina tidak sefenomenal Avanza. Sepanjang 10 tahun kehadirannya, total melulu 216.009 unit yang terjual. Dan ketika ini penjualan Livina pun kurang menggembirakan sebab rata-rata melulu 558 unit saja yang terjual masing-masing bulannya.
Suzuki Ertiga
Pada tahun kesembilan kehadiran Avanza, pada 2012 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melansir Suzuki Ertiga. Dengan platform monocoque small MPV tumpuan Suzuki ini menyerahkan pilihan baru untuk konsumen di Indonesia.
Penjualan MPV Ertiga tembus 34.074 unit (data wholesale GAIKINDO-dari pabrik ke dealer) di tahun kesatunya. Puncaknya, di tahun dua-duanya dengan menorehkan penjualan 63.318 unit. Namun tetap tidak dapat menyaingi Avanza yang saat tersebut tembus 213.458 unit per tahun.
Akhirnya Suzuki Ertiga pun tidak dapat benar-benar menjadi pesaing Toyota Avanza. Setelah 7 tahun kehadirannya total melulu 225.487 unit Suzuki Ertiga yang terjual. Dan pada tahun 2017 rata-rata perbulannya melulu sepertiga dari Toyota Avanza yaitu sekitar 3.000 unit.
Seperti anda ketahui bersama, Suzuki Ertiga sempat mempunyai kembaran yaitu Mazda XV-1. Kerjasama menarik dengan Mazda ini dilaksanakan pada tahun 2014, unik sebab Mazda inginkan menurunkan gengsi produknya demi bermain di ruang belajar small MPV.
Mobil yang notabenenya hanya rebadge Suzuki Ertiga ini nasibnya tidak menentu. Tercatat melulu mencetak penjualan tidak cukup dari 1.000 unit per tahun. Penjualannya makin merosot pada tahun kemudian yaitu melulu terjual 27 unit. Dan lantas PT Eurokars Motor Indonesia sebagai APM baru Mazda menyimpulkan untuk menghentikan penjualannya.
Chevrolet Spin
Dengan investasi US$ 150 juta, General Motor (GM) Indonesia mengupayakan peruntungannya di ruang belajar small MPV. Pabrikan asal Amerika Serikat ini mengandalkan pabrik mereka di Pondok Ungu Bekasi guna memproduksi Chevrolet Spin.

Dengan optimisme tingkat tinggi, GM Indonesia mengerjakan promosi dan buatan besar-besaran. Namun apa daya, bak kehabisan nafas, Chevrolet Spin tidak berhasil meyakinkan konsumen guna menjadi mobil family mereka.
Karena menanggung kerugian yang lumayan banyak, GM Indonesia darurat harus menghentikan buatan Chevrolet Spin bahkan mesti memblokir pabriknya pada tahun 2015. Chevrolet Spin menurut keterangan dari data Gaikindo melulu sebanyak 10.941 (pada 2013), 7.475 unit (2014), 3.552 unit (2015), 1 unit (2016).
Honda Mobilio
Akhirnya, the greatest contender atau penantang terbesar dari Toyota Avanza hadir pada tahun 2014 yaitu Honda Mobilio. PT Honda Prospect Motor (HPM) mempunyai segudang peluru pada model small MPV-nya tersebut untuk menjadi lawan yang seimbang untuk Toyota Avanza.
Honda paling cerdas dalam menciptakan konsumennya penasaran, sebab Honda Mobilio dipamerkan di IIMS 2013 pada September. Di mula 2014, harga Honda Mobilio dikenalkan dan menciptakan publik lumayan kaget dengan harganya yang lumayan kompetitif. Belum lagi Small MPV Honda ini pun dilengkapi fitur dual SRS Airbag, seatbelt-pretensioner, load limiter serta body dan rangka yang sudah memakai teknologi G-CON+ACE.
Alhasil, di tahun kesatunya, Mobilio menulis angka sebesar 79.288 unit. Namun, di tahun kedua sebesar 42.932 unit (2015), dan di tahun ketiga 39.482 unit (2016).
Dalam dua tahun terakhir, MPV Mobilio meredup dan tak dapat menyaingi penjualan Avanza.
Dua Calon Penantang Avanza
Seperti anda ketahui sebentar lagi akan muncul duet penantang baru Toyota Avanza yaitu Wuling Confero S dan Mitsubishi XM Concept atau yang digandang mempunyai nama Mitsubihsi Expander. Masing-masing mempunyai modal yang bertolak belakang untuk menantang Toyota Avanza.
Wuling Confero S mengupayakan goda konsumen Indonesia dengan small MPV yang dilengkapi fitur lumayan menyeluruh namun mempunyai harga yang paling mudarah di kelasnya. Tak melulu itu kehadiran pabrikan China ini tak main-main sebab besarnya investasi yang ditanamkan di Indonesia dengan menciptakan pabrik dan jaringan dealer.
Tetapi, potensi Indonesia masih besar guna mobil Jepang dan belum guna merek China. Para konsumen trauma dengan produk otomotif asal Negeri Tirai Bambu sebab kualitasnya yang tidak dapat diandalkan. Wuling mesti berjuang keras menambah brand image-nya dengan pelbagai cara dan mudah-mudah dapat sukses sebelum kehabisan nafas laksana GM Indonesia yang mengupayakan mendongkrak Chevrolet Spin ke permukaan.
Sementara Mitsubishi Expander mengupayakan menawarkan sesuatu yang baru di ruang belajar small MPV. Karena menurut keterangan dari berita yang kami ulas sebelumnya, mobil ini mempunyai dimensi lebih banyak dibanding kan semua kompetitor di kelasnya.
Hal ini tentunya membawa nilai positif pada kualitas mobil yang jajaki menyuguhkan mesin dan kenyamanan terbaik di segmennya. Publik sekarang menanti berapa kira-kira harga jual dari Mitsubishi Expander dan lantas mengujicobanya.
Jika Mitsubishi sukses memberikan harga terbaik, bukan tidak barangkali Expander bakal menjadi the next greatest contender atau penantang powerful terbaru untuk Toyota Avanza. [Ari]
Tahun Produksi

Total Penjualan
Rata-rata Penjualan per Bulan (2017)
Toyota Avanza
2004 -2017
1.455.490
10.436
Honda Mobilio
2014 – 2017
184.787
3.847
Suzuki Ertiga
2012 – 2017
225.487
3.000

Nissan Livina
2007 – 2017
216.009
558
Nissan Evalia
2012 – 2017
Chevrolet Spin
2013 – 2016
21.969
?
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bareng kami di Facebook dan Twitter