Kekurangan Impala 62 Spesifikasi

Impala 62

Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Isu pemangkasan buatan yang masih membayangi pergerakan harga platinum dinilai dapat jadi sentimen powerful penopang laju harga.

Mengutip Bloomberg, Kamis (3/3) harga platinum kontrak ekspedisi April 2016 di New York Mercantile Exchange merangkak naik 0,23% di level US$ 936,20 per ons troi dengan daftar kenaikan 5,06% sejak mula 2016 lalu.

“Manufaktur memang lesu, namun sebagai di antara safe haven turunan emas, platinum ikut terkena sentimen positif,” jelas Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka.

Di samping secara fundamental, masih giatnya semua produsen platinum guna pangkas produksinya dukung spekulasi bakal terjadinya defisit pasokan platinum di pasar global.

Sebab, menilik genjotan ekonomi dan stimulus yang dilaksanakan oleh Jepang, Eropa dan China ada asa geliat kegiatan industri bakal segera pulih.

Jika urusan tersebut terjadi permintaan platinum bakal ikut bertambah dan pastinya ada sokongan untuk harga. Sebagai informasi, di tahun 2015 kemudian terjadi defisit platinum global sebesar 700.000 ons troi.

Ke depannya, andai ekonomi global masih terus terseok dan produsen masih melanjutkan upaya pemangkasan pekerja dan hasil produksinya, kans platinum naik masih ada.

“Ganjalan harga melulu akan datang andai USD menguat tersokong data ekonomi positif. Tapi sekitar suku bunga di tahan, platinum dapat terus terbang,” analisa Ibrahim.