Kekurangan Mobil Alphard Harga Ulasan

Mobil Alphard Harga

Meski musim mudik Lebaran 2017 baru akan dibuka Juni nanti, tetapi sejak mula Mei putaran penjualan mobkas telah mulai naik.

Menariknya, di samping mobil tujuh penumpang multi porpose vehicle (MPV) yang umum, laksana Innova, Xenia, dan Avanza ternyata mobkas Alphard pun sedang naik daun.

MPV mewah keluaran 2009 dan 2010 ini sedang mendapat perhatian tidak sedikit konsumen mobkas lantaran harganya yang telah terjun bebas.

Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, menyatakan bahwa harga Toyota Alphard guna tahun lawas telah turun drastis, bahkan lebih murah dikomparasikan MPV baru.

“Kalau tahun 2009 hingga 2010 harganya telah droop, makanya permintaan naik. Kisaranya di bawah Rp 350 juta, jadi mulai dari Rp 300 jutaan tersebut sudah dapat. Kenapa dapat tinggi permintaannya, sebab harga lebih murah dibanding Innova tahun 2014 dan 2015,” ucap Herjanto saat mengobrol dengan KompasOtomotif, Kamis (11/5/2017).

Berdasarkan keterangan dari Herjanto, guna unit 2008 hingga 2010 banyak sekali adalah Alphard kesatu yang masuk ke Indonesia sah dari Toyota Astra Motor.

Selain kedudukan harga yang telah murah dan kelapangan kabin yang lebih dari Innova, kosumen memilih Alphard sebab barangnya pun adalah impor Jepang.

Sunanta dari showroom mobkas Dave Car di WTC pun mengatakan urusan senada.

Berdasarkan keterangan dari Sunanta, dari segi harga Alphard model lawas memang pasarannya telah turun, tapi guna unit tidak banyak, sebab memang populasinya sedikit. 

“Harganya memang turun, terdapat yang 2010 dipasarkan Rp 350 juta-an. Tapi guna unit tidak banyak, sebab nyari barangnya pun susah. Dari sisi harga jual, lebih baik dibanding produk sekelasnya laksana Serena atau Biante,” ucap Sunanta. Media