Toyota Astra
TEMPO.CO, Malang – PT Toyota-Astra Motor bekerjasama di bidang pendidikan pengetahuan otomotif, dengan Jawa Timur Park Group selaku pengelola Museum Angkut Nasional Batu, Malang. Toyota menanam perangkat pendidikan tentang mobil, terutama Toyota Kijang yang menjadi produk MPV yang bermunculan di Indonesia.

Di booth Toyota di Museum Angkut Nasional, dipajang Kijang generasi kesatu berwarna orange. Model tersebut menempel di dinding dengan elevasi sekitar 5 meter. Di lokasi booth ini, pengunjung bisa mempelajari sejarah perjalanan Toyota Kijang semenjak kesatu kali dikenalkan pada 1977 silam sampai generasi ke-VI atau model yang kini ini dipasarkan.
Baca: Perbandingan Spesifikasi Wuling Cortez vs Toyota Kijang Innova
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto menuliskan bahwa Museum Angkut mempunyai konsep edukasi, hiburan, dan kebudayaan yang bisa menjadi rujukan untuk masyarakat guna berwisata.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono saat pendahuluan booth Toyota di Museum Angkut Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto

“Kami menyaksikan konsep Museum Angkut mempunyai keserupaan dengan filosofi CSR Toyota, sampai-sampai ada kesempatan untuk kedua pihak untuk mengerjakan kolaborasi dalam bidang pendidikan pengetahuan otomotif,” kata Henry di sela-sela peresmian booth Toyota di Museum Angkut, Rabu, 20 Desember 2017.
Baca: Toyota Resmi Luncurkan Generasi Keenam Kijang Innova
Di Museum Angkut, Toyota menduduki booth eksklusif seluas 132 meter per segi yang dipenuhi dengan display 2 unit kendaraan Toyota Kijang sebagai mobil legendaris di otomotif Indonesia, serta adanya multimedia corner yang berisi sekian banyak pengetahuan mengenai otomotif.
Sharing information di multimedia itu antara lain tentang teknologi kendaraan secara umum, pendidikan tentang proses industri manufaktur (pembuatan kendaraan), sejarah industri otomotif nasional, maupun program smart driving mengenai tata cara selesai lintas yang aman, baik, dan benar.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahyono dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto saat pendahuluan booth Toyota di Museum Angkut Nasional di Malang, Jawa Timur, Rabu, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
“Harapannya, kerja sama berupa sharing information ini berfungsi dan dapat meningkatkan pengetahuan semua pengunjung Museum Angkut dan masyarakat Batu, Malang, tentang perkembangan industri otomotif nasional serta tata cara selesai lintas yang aman,” ujarnya.
Di tempat ini pun terdapat sekian banyak merek mobil dari semua dunia. Mobil-mobil bersejarah tersebut dikelompokkan menurut negara asal, mulai dari Amerika, Inggris, Jerman, Jepang, dan sebagainya.
Model-model klasik laksana mobil Ford 1920an, atau yang dikenal dengan Ford T, Porsche lawas, sepeda motor klasik, pesawat tempur era perang kemerdekaan, tank, truk, pedati, dan sebagainya. “Ada lebih dari 400 kendaraan dari sekian banyak negara yang dipamerkan di sini,” kata Ronny Sendjojo, Direktur Jawa Timur Park Group.

Berdasarkan keterangan dari Ronny, sejarah otomotif dunia yang terdapat di Malang ini lumayan menarik antusiasme pengunjung. Ada selama 1 juta pengunjung masing-masing tahun yang ke Museum Angkut,” ujarnya.
Simak video pembuaan booth Toyota di Museum Angkut Nasional: