Toyota Celica Gt
Tentu asumsi anda memang tertuju ke arah sana; yaitu mobil yang cepat ialah mobil dengan tampilan sporty. Padahal tampilan luar terkadang menjadi strategi untuk semua pabrikan guna menjaring pembeli. Terkadang semua konsumen juga tak memedulikan seberapa cepat mobil tersebut dapat dipacu, asal tampilan oke dan brand yang ternama.

Berikut ialah beberapa mobil yang tampak ‘kencang’ tetapi mendapat review minus dari pemakainya soal performa kecepatan mesin saat di jalan. Berikut ulasannya.
Pabrikan asal Jepang ini punya suatu inovasi desain yang dinamakan dengan ‘Kodo.’ Sudah familiar pula bahwa desain Kodo sukses memadukan fungsional dan keindahan, yang dapat memberi kesan aerodinamis pada mobil-mobil yang kencang pada mobil-mobil kepunyaan Mazda.
Hal ini tak terkecuali pada Mazda6, yang paling memikat dengan tampilan sporty yang diusungnya. Sedan yang lumayan populer di jalanan ini sering dikomparasikan dengan Toyota Camry, tetapi tentu Mazda6 yang lebih sporty tentu dianggap akan lebih kencang. Padahal, mesin 2.5-liter four-cylinder yang diangkat Mazda6 melulu menyediakan 184hp dan torsi 185 lb-ft. Hal ini menciptakan dengan beban berat, sedan ini tak akan dapat kencang.
Tak terdapat yang memungkiri bahwa Toyota Celica ialah mobil canggih dengan tampilan super sporty. Jika Toyota Celica lewat, tidak sedikit orang menoleh bakal ‘kegantengan’ desain yang pabrikan asal Jepang ini usung. Namun bila berkata soal performa, ternyata testimoni pemakai dan review sama-sama memberi ibu jari kebawah pada mobil ini.

Di Amerika Serikat, Celica GT mengangkat 1.8 four-cylinder dengan kekuatan ‘kecil’ 140hp dan torsi 125 lb-ft. Bahkan versi lebih kencang dari Celica yaitu Celica GT-S, melulu mempunyai 180 hp dan torsi 133 lb-ft.
Jika dibandingkan, produk Toyota lain laksana Scion tC, ternyata punya kekuatan 179 hp dan torsi 172 lb-ft, jauh di atas Celica. Padahal, tak terdapat yang beranggapan bahwa Scion ialah mobil kencang.
Legendaris dengan Lancer Evolution, Mitsubishi lalu mengenalkan Lancer GT pasca Evolution dihapus, yang ternyata tak punya performa sebaik Evolution. Yang jadi masalah terbesar ialah desain sedan ini paling sporty dan terkesan ‘kencang,’ yang seolah-olah mewarisi performa prima dari Evolution.
Varian standar Dari Lancer GT melulu mengusung mesin 2.0-liter four-cylinder dengan 148 hp. Varian terbaik dari Lancer GT mengangkat mesin 2.4-liter four-cylinder dengan kekuatan 168 hp. Angka-angka itu jauh di bawah Evolution yang mengangkat mesin turbocharge berkekuatan 291 hp.

Lahir sebagai suksesor ‘spiritual’ dari CR-X yang heboh di tahun 90an, mobil compact hatchback dari Honda ini menciptakan para peminat otomotif ‘ngiler’ dengan desain uniknya yang sporty. Namun bertolak belakang dari CR-X yang digadang-gadang sebagai mobil yang lumayan kencang, CR-Z ternyata adalah mobil hybrid, walau mendapat review tidak memuaskan dalam urusan efisiensi bahan bakar.
Meski mengangkat desain yang sporty dan agresif, CR-Z ternyata punya kekuatan yang lumayan kecil, yaitu 130 hp dan torsi 140 lb-ft, bahkan melulu menghasilkan torsi 127 lb-ft andai menggunakan teknologi CVT a la Honda.
Tak kencang dan pun tak tepat guna bahan bakar, di negara barat mobil ini telah berhenti produksi. Kebalikannya, di Indonesia sejumlah model baru CR-Z malah meluncur.
Jika memikirkan mobil sport modern, seringkali benak kita bakal tertuju ke Toyota 86 yang lumayan populer di Indonesia. Tentu sedan sport ini punya desain yang unik dan paling oke guna ‘mejeng.’ Namun bila berkata performa di jalanan, ternyata dapur balap tak sebaik mewahnya desain 86.

Dengan mesin 2.0 liter Boxer, 86 punya tenaga sampai 205 hp dan torsi 156 lb-ft. Tentu angka ini tak sekencang yang dianggap masyarakat terhadap mobil ini. Meski demikian, di luar kecepatannya yang ternyata biasa-biasa saja, aspek lain laksana handle dan efisiensi bahan bakar dari mobil ini lumayan bagus.
 [idc]
Baca juga:
Mau nonton MotoGP 2016 di Malaysia gratis? Ini caranya!
Ini bedanya kekuatan helm produksi Jepang Vs China
Ban modern ini memungkinkan mobil parkir paralel tanpa kesulitan!
Penurunan penjualan motor dan mobil di Indonesia belum bakal membaik
Baca Selanjutnya: Mazda6…

Halaman