Toyota Fortuner Vrz
Sebelum resmi dikenalkan Jumat (22/1) oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), kami berpeluang untuk menguji Toyota All New Fortuner. Tipe yang kami coba ialah 2.4 VRZ 4×2 bermesin diesel. Eksplorasi untuk mendapatkan rasa berkendara kami lakukan supaya dapat menyerahkan sedikit cerminan kepada masyarakat yang menantikan kehadiran mobil ini.

Varian ini ialah yang tertinggi guna Toyota All New Fortuner berpenggerak dua roda yang dipasarkan di pasar Indonesia. Toyota pun telah merakit Fortuner teranyar ini secara lokal (Completely Knock Down) di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa Barat.
Tampilannya jelas berubah total ketimbang generasi sebelumnya. Tampangnya menjadi lebih futuristik dengan model lampu depan sipit bergaris tajam dengan gril besar dan ornamen krom sampai bagian bawah bumper. Aplikasi teknologi lampu LED yang Toyota sebut Bi-Beam LED memenuhi sektor penerangan di malam hari.
Bagian belakangnya juga tampil serupa dengan lampu tipis yang melebar sampai ke pintu bagasi. Teknologi lampu LED tiga baris pun dapat memberikan sinar yang cantik di malam hari untuk para pengemudi di belakangnya. Dari pendapat semua netizen yang kami pantau, rata-rata lebih menyenangi bagian belakang mobil ini ketimbang Pajero Sport baru, walau di unsur depan tak sefuturistik rivalnya itu.

Mesin generasi teranyar berkode 2GD-FTV, diesel DOHC 16 valve VVT-i berkapasitas 2.393 cc, dilengkapi dengan Variable Geometry Turbocharger yang dapat mendongkrak tenaganya sampai 149 dk dengan torsi 400 Nm. Tenaga ini jauh membesar dibanding sebelumnya, namun masih lebih kecil ketimbang rivalnya, All New Pajero Sport Dakar dengan 181 dk dan torsi 430 Nm.
Tarikan yang didapatkan tidak luar biasa di mobil sebesar ini, namun terasa paling memadai. Di Toyota All New Kijang Innova, mesin ini mampu memberi kehematan dalam kota 11 km/l, kami perkirakan di bodi Fortuner ia akan tidak banyak lebih boros. Tapi enaknya, Toyota memperbolehkan mesin ini dipenuhi Solar biasa. Getaran yang didapatkan lebih tidak banyak ketimbang generasi sebelumnya, walau di dalam kabin masih tetap terasa tidak banyak lebih bergetar ketimbang rival beratnya, Mitsubishi All New Pajero Sport.
Kemewahan yang disajikan di unsur dalam, sekelas SUV premium. Warna twotone hitam-cokelat tua dengan lapisan soft touch diatas speedometer dan unsur tengah menyerahkan citra suatu SUV ruang belajar atas. Kombinasi itu masih diperbanyak dengan paduan ornamen piano black serta aksen wood panel sampai bagian tengah tuas transmisi otomatik 6-percepatan. Anda bakal lebih kerasan melihat kabin mobil ini ketimbang rivalnya. Pengecualian barangkali untuk Ford Everest yang pun mempunyai interior menarik.
Pada Fortuner generasi teranyar ini, pengemudi juga tak butuh lagi direpotkan guna turun dari jok kemudi untuk membuka dan memblokir pintu bagasi. Karena lumayan menekan tombol yang ada di sisi kanan dasbor guna mengoperasikan sistem elektriknya. Bagasi elektrik ini pun dilengkapi sensor anti-jepit sehingga lumayan aman untuk anak kecil, walau kami tak menganjurkan Anda mengetesnya ke anak sendiri.
Beberapa fitur kini muncul melengkapi Toyota All New Fortuner tipe VRZ ini. Yakni start/stop engine button, jok elektrik di sisi pengemudi, paddle shift transmisi, AC Climate Control, headunit air gesture dengan fitur mirror link dan miracast, eco-power mode dan kontrol traksi. Parking brake masih memakai tuas manual laksana generasi sebelumnya.
Head unit yang dipakai sama dengan di Toyota Kijang Innova. Bedanya ia telah dilengkapi dengan navigasi satelit. Tapi mobil tes kami ini ternyata belum dilengkapi kamera parkir, sebenarnya pasti bermanfaat untuk mobil sebesar ini.

Jok semi-bucket dengan lapisan kulit terasa nyaman sebab mampu mendekap tubuh di unsur pinggang dan terasa lumayan empuk. Untuk pengemudi dengan tinggi lebih dari 170 cm pun, masih leluasa untuk menginjak kabin All New Fortuner ini.
Kursi penumpang tengah pun dapat disetel posisi maju dan mundurnya, guna menjangkau ruang kaki ideal yang lebih lapang. Bangku baris ketiganya terbilang sempit tetapi masih layak untuk penumpang dengan tinggi di bawah 160 cm.

Dengan pelek berdiameter 18 inci dan ban berukuran 265/60R18, All New Fortuner masih menyerahkan kenyamanan untuk penumpangnya. Saat kami libas trek berkontur tanah tidak sedikit gundukan, kinerja suspensi masih dapat menjaga kestabilan bodynya.
Akomodasi dan Kepraktisan tidak terasa begitu bertolak belakang dengan generasi sebelumnya. Pada Fortuner teranyar ini, mempunyai empat buah laci tertutup, delapan buah penyimpananterbuka dan 10 cup holder yang bisa menampung semua barang bawaan penumpang, di masing-masing perjalanan. Dengan konfigurasi bangku baris terakhir 50:50, melipatnya untuk menyerahkan kapasitas angkut barang bawaan lebih pun gampang dilakukan.
Secara umum Toyota menciptakan All New Fortuner ini jauh membaik dari sebelumnya. Satu poin plus lagi, meski berbasis serupa Kijang Innova dan Hilux, nyatanya Fortuner mempunyai desain luar dalam berbeda. Tidak laksana pendahulunya yang serupa-serupa. Ini membuat eksklusivitas dan menghindarkan perasaan menggunakan produk generik. Walau dari sisi performa tak sehebat rivalnya, kami yakin kita akan kerasan berada di dalam kabinnya.
Bagi kita yang hendak melihat video pengetesan kami, silakan klik link di bawah. Bagi tes lengkap, kami bakal mengetes mobil ini dalam jarak panjang. Tentu saja data yang didapatkan berikut penilaiannya bakal lebih akurat lagi.
Baca Juga:

VIDEO: Toyota All New Fortuner 2016 First Drive Review Indonesia – OtoDriver