Toyota Gt
Melalui Karl Schlicht, bos Toyota Eropa, produk itu akan dikenalkan di mula 2019.

Mengutip Carscoops, Kamis (8/12/2016) berkaca dari keberhasilan generasi kesatu, mereka kesudahannya menghadirkan generasi kedua.
Sebelumnya, kabar bakal kelahiran ini telah beredar di media Jepang, semenjak Agustus 2015 lalu.

“Generasi kedua GT 86 telah dalam perjalanan, barangkali akan muncul di 2018 akhir atau bisa jadi besar di mula 2019. Produk itu mempunyai tujuan besar, dan kami tidak akan terbit dari segmen bisnis tersebut, generasi kedua ini ialah salah satu realisasinya,” ujar Schlicht.
Pada ketika itu, kabar yang berhembus ialah 86 generasi kedua tidak bakal lagi dikembangkan bareng dengan Subaru, dan akan meggandeng Mazda. Saat ditanyakan, Schlicht masih tak mau untuk membeberkan informasi secara pasti.

“Apakah bakal dengan Subaru? Saya tidak tahu. Namun andai masih hendak mengusung konsep dengan bermesin rendah, kami masih mesti mengerjakan itu. Ada banyak dalil untuk melanjutkan kerjasama dengan Subaru,” ujar Schlicht.
Mesin boxer yang dicantumkan pada GT 86, adalah kunci untuk menjangkau pusat gravitasi rendah, di mana yang akan diuntungkan ialah dinamika berkendara.

Sementara Mazda (yang masuk dalam pertimbangan Toyota sebelum berkolaborasi dengan Subaru) mendeklarasikan mesin rotary guna model sportnya telah dikubur.
Jadi mengobarkan kembali kemitraan dengan Subaru tampaknya menjadi urusan yang logis untuk dilaksanakan oleh Toyota.
(Ghulam Muhammad Media