Toyota Mx5
Berdasarkan keterangan dari seorang sumber yang mengetahui situasi internal Toyota, rupanya kondisi dan situasi Toyota sedang sulit sebab penyelesaian sasis baru mobil sport RWD mereka sudah menjangkau tahap akhir. Sasis baru ini tak melulu akan jadi basis 86 baru, tapi pun mobil sport kecil baru di bawah 86 Tak tahu apa yang menciptakan mereka bingung, sebenarnya katanya telah tahap akhir, barangkali ada tantangan yang sulit diungkapkan.

“Hanya terdapat satu kemungkinan. Kalau Toyota menggunakan sasis Mazda MX-5 baru, dengan kata lain sasis itulah yang bakal jadi rangka 86 generasi baru,” demikian ungkap sumber internal tersebut. Hal lainnya lagi, mesin 86 baru akan menjadi lebih kecil namun dilengkapi dengan turbo. Kami tak tahu semua penggila mobil sport akan bilang apa, tapi bila kami, mengapa tidak mesin 2.000 cc boxernya saja dikasih turbo?
Perlu diketahui, Mazda tidak melulu mau berbagi platform dan teknologi dengan Toyota saja, tapi pun dengan pabrikan Italia, Fiat. Yap, sasis Mazda MX-5 baru akan digunakan pun oleh Fiat untuk menciptakan Fiat 124 Spider, tapi melulu sasisnya saja kok. Mesinnya bakal dipinjam dari Alfa Romeo 4C yang berspek 1.750 cc 4 silinder turbo, alias mesinnya Alfa Romeo Giuiletta.

Di hal lain, Toyota pun sedang menggarap sebuah proyek bareng BMW untuk membangunkan kembali Toyota Supra baru yang digosipkan akan mempunyai nama SF-R. Memakai mesin 6 silinder produksi BMW, platform yang didapatkan dari kerja sama dua-duanya akan dipakai Toyota untuk menciptakan Supra dan BMW untuk menciptakan Z4 baru.
Apa ini berita bagus? Kami bingung menjawabnya antara ya dan tidak. Kami hendak menjawab ya sebab ini dapat membuat Toyota, Subaru, Scion dan Fiat mempelajari kelebihan sasis Mazda dan memakai ilmu yang didapat guna pengembangan teknologi. Apalagi ini dapat membuat biaya produksi jadi lebih murah dan gampang berbagi komponen antara Toyota-Mazda-Subaru-Scion-Fiat.

Tapi ini pun tidak bagus, kenapa? Mobil sport itu lain dengan mobil biasa, mesti mempunyai karakter menarik yang membuatnya bertolak belakang dan punya identitas dibanding mobil sport brand lain. Kalau terdapat 2 atau lebih mobil sport lain merek yang karakternya sama sebab basisnya sama, terus apa uniknya? Kalau soal crossover hybrid Toyota-Mazda sih tak masalah deh, ini justeru merambah ke mobil sport yang rata-rata pemakainya ialah car enthusiast.
Berdasarkan keterangan dari kami proyek kembar 86-BRZ saja telah agak aneh, sebab “Subaru kok RWD” dan “Toyota kok boxer”, nah, nanti 86-BRZ-FRS-MX5-124 akan sama basisnya semua, apa uniknya? Terlepas dari urusan sentimentil ini, kami akui hasil engineering Toyota dan Subaru dalam meracik 86 dan BRZ sukses menciptakan mobil yang fun to drive. Meski kalah power dibanding RX-8 atau WRX STI misalnya, mereka tetap tetap dapat mengajarkan senikmat apakah mengemudikan mobil sport itu.

Bagaimana menurutmu? Apakah ini tahapan yang bagus dari hasil kerja sama Toyota dan Mazda atau tidak? Sampaikan di kolom komentar!