Altis 2011
Sekitar lima tahun lalu, tidak sedikit keluhan bahwa remote keyless/smart entry sering merasakan ‘macet’ atau kehilangan respons, baik sekadar membuka-mengunci pintu sampai tdak dapat menghidupkan mesin dengan mengurangi tombol Engine Start/Stop.

Salah satu penyebabnya, adanya gangguan frekuensi di dekat lokasi kendaraan yang diparkir, seperti dekat Pemancar Radio/TV, SUTET (Saluran Udara Tenaga Extra Tinggi) dan BTS (Base Transceiver Station) provider telepon seluler. Frekuensi dari sejumlah hal tersebut, memprovokasi gelombang frekuensi dari remote ke receiver di mobil.
Itu dulu, bila sekarang, apakah masih terjadi? “Dulu memang tidak jarang ada komplain, tapi semenjak 2012 telah tidak pernah terdapat lagi pelanggan mengeluhkan remotenya macet, dapat jadi pemerintah telah meregulasi frekuensi, ataupun pun ada improvement di produk kami,” jelas HM Aedi, Service Manager Tunas Toyota Pasar Minggu.
Walaupun pastinya pemakai mobil sebelum 2012 juga masih banyak. Bagaimana menanggulangi remote ngadat? Berikut tipsnya :
1. Bila faedah buka/kunci pintu terganggu, dekatkan remote dengan wireless door lock receiver, seringkali ada di dasbor atau di unsur belakang mobil, lantas tekan remote unlock/lock.

2. Bila tidak berhasil, maka darurat buka kunci pintu secara manual, dengan anak kunci yang seringkali diselipkan pada remote. Tetapi bila hal ini dilakukan, dapat menyebabkan alarm berbunyi.
Tak butuh panik saat alarm berbunyi, terdapat trik guna membungkam teriakan alarm.
Mobil tanpa immobilizer (Avanza, Innova E):

Masukkan anak kunci ke kunci kontak, lantas putar ke posisi ON dan ACC sejumlah sepuluh kali secara cepat di bawah lima detik. Ini bakal menghentikan teriakan alarm. Mobil dapat dihidupkan .
Mobil dengan immobilizer
Non Smart-Entry (Innova G/V, Rush):

Masukkan anak kunci ke kunci kontak, alarm bakal berhenti. Mesin dapat dihidupkan.
Dengan Smart-Entry (Yaris, Altis, Alphard, Camry):
Tekan pedal rem, hingga tombol Start/Stop berwarna hijau.
Dekatkan smart key ke tombol Start/Stop dengan logo TOYOTA menghadap ke tombol Start/Stop, sambil mengurangi tombol untuk menghidupkan mesin.

Terkadang, tidak jarang kali ada transmission gap atau jeda. Jika masih belum berhasil, dapat diulang sejumlah kali. Tak melulu pada Toyota seperti misal di atas, urusan ini berlaku untuk merek lain. Seperti Keyless Entry (Kia), Intelligent Key (Nissan), FastKey (Mitsubishi) atau lainnya dengan sistem serupa.