Audi A5 2017

Kenal dengan Mercedes-Benz GLE Coupe, atau BMW X6 ? ya, model SUV dengan komposisi Coupe style dari pabrikan mobil mewah sekarang akan meningkat pesaingnya dengan kehadiran Audi Q8. Prototipnya muncul perdana di muka publik pada ajang North American International Auto Show (NAIAS) pada Senin, (9/1).
“Audi Q8 Concept ialah titik puncak untuk kami. Model ini merepresentasikan kekuatan brand kami di segi teknologi dan desain dalam komposisi suatu SUV,” ujar Anggota Dewan Manajemen Sales dan Marketing Audi AG, Dietmar Voggenreiter, laksana diluncurkan Newspress USA.
Secara singkat model ini bakal menjadi di antara SUV bertubuh bongsor sangat powerful dengan mesin plug-in hybrid bertenaga 330 daya kuda dan torsi sampai 700 Nm. Dalih kami menyinggung bongsor juga cukup berdalih lantaran dimensinya yang menyentuh panjang 5,02 meter dengan wheelbase tak tidak cukup dari 3 meter. Artinya? Ruang penumpang yang lapang dengan kemewahan tingkat tinggi khas mobil Eropa.

Bodi yang atletis merepresentasikan alangkah gaharnya SUV ini. Dengan siluet yang kekar, grill besar, unsur pilar C merebah yang khas mobil eksotis. Bahkan demi menjaga ciri Coupe-nya, Audi memilih memakai pintu dengan kaca frameless.
Ada yang menarik dari pilar C yang dipakai oleh Q8. Pilarnya terinspirasi dari Ur-Quattro yang diluncurkan pada tahun 1980an. Dengan bahu yang paling lebar, memungkinkan semua insinyur guna melebarkan trek roda. Komposisi ini diharap dapat menyerahkan model ini proporsi yang pas sebagai mobil dengan skema gerak semua roda khas Audi.

Meski dimensinya besar, tetapi jumlah penumpang yang dapat diangkutnya melulu 4 orang. Tapi tidak boleh tanya seberapa lapangnya. Ruang kabinnya dapat dikomposisikan dengan nyaman untuk semua penumpang dengan tetap menghadirkan ruang bagasi yang mumpuni menjangkau 630 liter.
Salah satu highlight yang diterangkan Audi pada sektor interiornya ialah konsep 3D pada layoutnya. Instrumen dashboard, pintu sampai lantai memakai tekstur yang dirancang secara khusus. Material karbon mengilap, anyaman serat yang abstrak sampai striping aluminium merangkai aksentuasi di kabin.

Beralih ke sektor pendongkrak tenaga. Sistem Plug-in Hybrid dipilih guna menjadi sumber dayanya. Mesin 3.0 TFSI mempunyai daya standar 333 dk. terdengar tidak cukup impresif? Tunggu dulu, tersebut belum tergolong motor elektrik yang dapat menyumbang tenaga sampai 103 dk. Dua sumber daya ini dibulatkan lewat peranti mempunyai nama decoupler yang akan mengalirkan tenaga pada transmisi kopling ganda 8-percepatan.
Karena memakai skema Plug-In dengan kata lain baterai berkapasitas 17,0 kWh-nya dapat diisi ulang dengan menyolokkan ke sumber daya. Jika kita sedang tak hendak membakar setetespun bensin, maka mobil ini dapat melenggang sampai 67 km atau sekitar separuh jam perjalanan. Tentu saja Anda dapat mengisinya lagi seraya berjalan memakai mesin konvensionalnya.
Sistem gerak All Wheel Drive yang biasa anda kenal Quattro dipaparkan akan bermanfaat secara permanen dan full time. Sehingga komputer bakal membagi proporsi penyaluran tenaga pada semua roda secara otomatis. Sistem ini memang sudah lama diandalkan Audi untuk menyerahkan handling yang mumpuni untuk model-modelnya.
Versi siap produksinya bakal diluncurkan sangat cepat mula tahun depan. Sementara dilafalkan peredarannya akan dibuka tak lama sesudah peluncuran tersebut.

Baca Juga: Audi Juga Tersandung Skandal Emisi