Audi A8L 2019
Dengan versi sasis panjang dari A8, mobil ini disodorkan bikin bos besar perusahaan dan kalangan eksekutif top class. Audi A8 L terdapat dua pilihan, varian standar dilego Rp 2,45 miliar dan varian Luxury Rp 2,75 miliar on the road Jakarta. Kehadirannya menegaskan pulang daya saing bareng BMW Seri 7 dan Mercedes-Benz S-Class.

“Mobil ini membalas pertanyaan tidak sedikit kalangan yang sudah menanti-nantikan kehadiran sedan tersebut. Sekarang sudah muncul di Indonesia. Tentu saja, dengan kemunculan mobil ini kami bercita-cita dapat menambah performa perusahaan kami,” cerah CEO GMM, Andrew Nasuri, ketika peluncuran.
Kursi pijat
Kenyamanan ialah hal terpenting, khususnya untuk penumpang belakang sebab kebanyakan empunya A8 L disopiri. Kursi belakang dengan tipe yang dapat memijat yang kini dapat lebih merebah. Posisi standar jok depan dimajukan sampai 13 cm, alasannya supaya kaki penumpang menemukan ruang lebih guna “selonjoran” sampai pijakan kaki yang dapat dilipat.

Ada empat zona suhu dalam kabin, masing-masing penumpang dapat mengaturnya sendiri. Volume bagasi lebih banyak dari model sebelumnya. Integrasi hiburan semakin canggih, melengkapi sistem audio standar setelan Bang & Olufsen Advance dengan total 19 pelantang suara dan subwoofer (versi Luxury).
Detail
Desain baru pada gril heksagonal menciptakan bagian wajah terkesan lebih detail. Bilah gril horizontal menekankan keleluasaan A8 L yang mempunyai sumbu roda 2,992 mm.

Bahan krom yang mengilap lebih tidak sedikit bertebaran di tidak sedikit sisi, laksana pada garis luar bingkai lampu kabut, pegangan pintu, lampu belakang, dan masih tidak sedikit lagi. Diklaim, borongan penampilannya lebih anggun.
Ada empat lekukan pada kap mesin, menuju bingkai gril baru, senada dengan sudut lampu yang sekarang lebih datar dan lebar dari edisi terdahulu. Khusus guna lampu depan, sekarang mengenakan teknologi Matrix LED. Diklaim, fungsinya tidak saja menerangi jalan tapi pun menjaga supaya pengendara beda tidak menikmati silau, poin ini guna keamanan.

Sporty
Andrew mengatakan, A8 L tidak diciptakan khusus melulu untuk penumpang belakang, rasa di balik kemudi pun mantap dengan software teknologi hasil pengembangan di pacuan Le Mans 24 jam.
“Bukan melulu super nyaman guna penumpang belakang, tapi pun sporty bikin pengemudi. Sistem gerak All Wheel Drive (AWD) dipungut dari teknologi yang diterakan pada Le Mans 24 jam. Di akhir pekan pemilik dapat menikmati berkendara mesin 3.000 cc dengan supercharger,” ujarnya.

Dipasangi mesin V6, 3.0L, TFSI, bertenaga 310 PS dan torsi 440 Nm. Dilengkapi pun dengan transmisi 8-percepatan berteknologi tiptonic yang dipadukan dengan sistem Quattro guna sistem gerak. Sama laksana model Audi lainnya yang dijual Indonesia, A8 L pun aman bikin bahan bakar Indonesia, sebab spesifikasinya sudah diturunkan menjadi EURO2.
Diklaim pengembangan teranyar menghemat pemakaian bahan bakar sampai 10 persen. Akselerasi 0-100 kpj bisa ditempuh 5,9 detik, kemampuan tersebut didukung bobotnya yang melulu 1.880 kg.