Audi Quattro A6
Mercedes-Benz terlihat tidak inginkan kalah dengan kompetitornya, Volvo dan Audi, guna menghadirkan varian off-road di line-up sedan station wagon mereka. Audi sudah lama “bermain” dengan spesies kawin silang ini dengan Allroad Quattro di model A6 dan A4. Praktis Audi melulu bertarung melawan Volvo dengan embel-embel nama Cross Country di belakang model wagon V60 dan V40. Paling terbaru, pabrikan asal Swedia ini mengenalkan V90 Cross Country yang bermodalkan wagon mewah V90 sebagai basis. Kini dua-duanya harus siap berhadapan dengan Mercedes-Benz yang meningkatkan satu anggota dalam family E-class generasi terbaru, dengan tema yang sama.
Tampilannya menganut paham yang sama dengan Volvo Cross Country maupun Audi Allroad Quattro. Body style tetap menjaga bodi E-Class Estate yang panjang. Kemudian memasukkan karakter SUV dengan ekstra fender lebih tebal berwarna hitam yang diciptakan menyatu dengan sekelilingnya mulai dari bemper depan, side skirt sampai bemper belakang. Tampilan juga semakin macho dari pemakaian pelek aloy 19-inci dengan ban berprofil tebal guna menunjang kenyamanan berkendara di segala situasi jalan.
Anggota baru itu diberi nama E-Class All-Terrain, yang pada dasarnya adalah versi E-Class estate dengan suspensi disanjung plus sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) 4Matic sebagai fitur standar. Suspensi mengadopsi suspensi udara Air Body Control yang meningkatkan ketinggian sampai 35 mm. Dengan demikian, E-Class Estate versi off-roader ini mempunyai ground clearance 156 mm andai suspensi ditata di posisi sangat tinggi.
Sistem AWD 4Matic disetting ulang guna menghadapi situasi medan lebih berat. Mode ‘All-Terrain’ ditambahkan ke dalam sistem Dynamic Select sampai-sampai total terdapat lima opsi berkendara. Mode ini diperuntukkan berkendara off-road dengan ubahan pada Electronic Stability Program, Active Yaw Control, ASC, dan menyanjung suspensi.
Pada mula penampilannya besok di Paris Motor Show 2016, Mercedes baru bakal menawarkan satu opsi mesin dulu guna E-Class All-Terrain. Mesin tersebut ialah diesel 4-silinder 2,0-liter dengan tenaga 191 hp dan torsi 400 Nm. Seluruh tenaga dan torsi tersalur mengarah ke keempat roda melewati transmisi 9G-Tronic 9-kecepatan dengan tokoh akselerasi 0-100 km/jam dalam 8 detik dan top speed 230 km/jam.
Pilihan mesin ini termasuk tepat, sebab medan off-road tentu lebih memerlukan torsi yang besar. Klaim efisiensi bahan bakar oleh Mercedes dapat mencapai 19,6 km/liter guna rute kombinasi dan emisi CO2 sebesar 137 g/km. Di samping E220d 4Matic All-Terrain yang diperkenalkan tahun ini, tahun depan Mercedes mempersiapkan E350d bermesin diesel 6-silinder.
Baca Juga: Mercedes-Benz Buka Selubung AMG GT Roadster
Sumber: Carscoops, Netcarshow
