Audi S4 2008
Dengan survei terhadap lebih dari 740.000 mobil dan pertolongan subscribers mereka, ranking terbaru telah keluar. Hasilnya, top 5 merek sangat reliable versi CR ialah Toyota, Lexus, Audi, Mazda dan Subaru. Kalau merek laksana Toyota, Mazda dan Subaru kami sih percaya bakal reliability-nya, sebab mereka lumayan kuat di aspek tersebut. Karena masih satu atap dengan Toyota, Lexus pun masih kami percaya soal reliability-nya.

Yang menciptakan kami kaget yaitu Audi yang dapat masuk merek sangat reliable, sebab di survei What Car? kemarin, Audi masuk urutan ke-34 alias keempat dari bawah. Bahkan kemarin Audi RS6 ialah mobil yang sangat mahal saat dibetulkan dengan ongkos perbaikan rata-rata selama 19,34 juta Rupiah. Positive thinking saja, barangkali ada perbaikan signifikan di model barunya.
Sayangnya, merek laksana Honda, Acura, Nissan dan Infiniti sedang turun ketika survei ini digagas. Masalah yang dirasakan keempat brand tadi sama persis, yaitu sering timbulnya masalah transmisi dan infotainment system. Sistem infotaiment memang kadang suka rewel, walau sekarang iDrive-nya BMW dan MMI-nya Audi termasuk trouble-free dan mendapat evaluasi yang baik.

Honda belakangan ini memang sedang menggalakkan recall sebab CVT-nya suka error, dan Acura TLX menjadi di antara mobil sangat rewel versi CR. Aneh, sebenarnya Honda pun terkenal dengan reliability-nya. Meski peringkatnya turun, melulu Acura dan Infiniti saja yang termasuk mengkhawatirkan, sedangkan Honda dan Nissan masih dalam kelompok wajar.
Ada yang unik saat kami menyaksikan posisi bawah, sebab merek-merek Fiat-Chrysler Automobiles (FCA) masih berada di susunan mobil yang paling tidak sedikit masalahnya, baik di survei What Car? kemarin maupun CR. Contohnya banyak, contoh UConnect kepunyaan Jeep tidak jarang ngaco dan mudah di-hack, Fiat 500L yang transmisinya lemot, bahkan oleh dealernya sendiri langsung di-recall guna ganti mesin dan transmisi baru. Memang sih, merek-merek FCA tidak pernah akrab dengan kata “reliable”.

Meski belum masuk kelompok reliable, ada penambahan dari Ford dan Chevrolet, terutama Ford. Bagi Tesla, CR memberi daftar khusus bila ia dalam bahaya kehilangan rekomendasi soal reliability, sebab motor listriknya kadang suka bermasalah, demikian pula dengan sunroof-nya. Diperparah lagi dengan video yang menunjukkan bila sistem autopilot-nya masih ngaco sebab nyaris menciptakan mobil kecelakaan, skor Tesla turun di bawah rata-rata. Buktinya, simak video 14 detik ini.

Tesla sendiri memang telah bilang bila autopilot-nya tersebut masih versi Beta, masih terdapat error dan mesti dikembangkan lagi. Penasaran dengan hasil lengkapnya? Cek tabel hasil survei CR inilah ini. Oh ya, supaya dapat didaftarkan dalam tabel, sangat tidak 1 brand harus terdapat 2 model yang diuji. Karena Tesla melulu punya 1 model, maka dari tersebut ia tidak masuk di tabel.
Bagaimana menurutmu mengenai reliability study dari CR ini? Sampaikan di kolom komentar!