Honda Brio 2017
Bogor, KompasOtomotif – Honda Brio RS sebagai kasta tertinggi model Brio punya pembeda dibanding saudaranya model low cost green car (LCGC) Brio Satya. RS punya seluruh kelengkapan Satya namun dengan ekstra karakter sporty. Apa saja ekstra itu, inilah ulasannya.
Desain tubuh
Dimensi RS tidak beda, panjang 3,64m, lebar 1,68 m, dan tinggi 1,485 m. Wajah depan juga begitu, lampu depan dan grilnya yang mencontek Mobilio sama laksana Satya. Bedanya, RS memakai lampu proyektor plus LED.
Beda beda eksterior yang langsung kentara yakni pelek, RS memakai desain laksana Mobilio ukuran 15 inci, sementara Satya 14 inci. Lain pelek, beda ban. RS menggunakan ban Bridgestone Potenza 185/55 sementara Satya Dunlop Ensave 175/55.
Di bodi samping bodi RS ada side under spoiler dan garnish di bawah kaca belakang lebih kecil dari Satya. Spion RS dapat melipat elektrik, di unsur penutupnya pun ada lampu sein. Pada Satya, sein menempel di bodi samping.
Interior
Paling mudah memisahkan interior RS dan Satya lewat warna. Nuansa kabin RS bertajuk hitam, warna pelapis jok pun hitam inilah jahitan jingga sementara warna Satya ivory. Headunit RS lebih banyak dibanding Satya, ukurannya 6,2 inci layar sentuh.
Ada empat speaker di setiap pintu Satya, namun RS punya ekstra tweeter. Sajian sistem audio RS yang KompasOtomotif rasakan ketika test drive ke Bogor pekan kemudian jadi pemanja tersendiri.
Sporty
Sumber tenaga 1.2L i-VTEC telah dibenahi, sekarang tenaganya bertambah meniadi 90 PS (sebelumnya 88 PS) dan torsi menjanjak 110 Nm (sebelumnya 109 Nm). Tidak terdapat perbedaan spesifikasi mesin pada RS dan Satya.
Sejak Honda Prospect Motor (HPM) menghentikan penjualan mesin 1.3L pada 2013, sekarang duo Brio memakai mesin yang sama, 1.2L. Nah pada edisi facelift 2016, biar mendapat pembeda, RS diciptakan lebih kental rasa sporty sebab suspensinya dibuat kaku.
Karakter pengendalian ini jadi pembeda sangat signifikan hal performa. Berdasarkan keterangan dari Muhamad Zuhdi, Service Senior Manager HPM, perbedaan suspensi pada RS dan Satya terdapat pada damping force dan spring rate.
RS tidak bisa keringanan pajak dari pemerintah karena bukan LCGC. RS terdapat dua varian transmisi, manual Rp 159,7 juta dan CVT Rp 174,7 juta. Sedangkan Satya terdiri dari tiga varian, S manual Rp 129,6 juta sebagai basis harga, E manual Rp 134,6 juta, dan E CVT Rp 149,6 juta.
RS dan Satya punya opsi warna Brilliant Spoty Blue Metallic, Crystal Black Pearl, Modern Steel Metallic, Lunar Silver Metallic, Taffeta White. Selain tersebut ada warna Passion Red Pearl eksklusif RS dan Rallye Red eksklusif Satya.