Harga Mobil Calya 2018
Jakarta, AutonetMagz – Toyota Calya dan Daihatsu Sigra adalah mobil yang fenomenal sekaligus memperluas market yang sekitar ini melulu dihuni oleh Datsun GO+ Panca. Kiranya apa yang menjadi nilai lebih dan minus dari hasil review kami terhadap Toyota Calya yang baru saja diperkenalkan Selasa, 3 Agustus kemarin? Simak tulisan ini, sebab kami telah ringkas keunggulan dan kelemahan Toyota Calya

Kelebihan Toyota Calya
1. Lega
Jika dikomparasikan dengan Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga, mobil ini memang terasa sempit.
Namun bila dikomparasikan dengan yang sekelasny, mobil jauh lebih lega dibandinkan dengan Datsun GO+ Panca. Mulai dari kursi baris kedua, ketiga, kelegaannya jauh dikomparasikan sang pionir LCGC dengan kursi tiga baris
2. Fitur Lengkap
Dengan banderol harga tidak cukup dari 150 juta, guna varian tertinggi mobil ini mempunyai fitur fitur kenyamanan yang lumayan lengkap.
Contohnya mulai dari power window di keempat pintu yang dapat dikendalikan semuanya dari pintu pengemudi (tidam laksana Datsun GO yang terpisah), electric mirror, head unit 4 speaker dengan USB, AUX dan Bluetooth connectivity, MID, Eco Mode, Fog Lamp dan wiper belakang.
3. Harga Murah
Toyota Calya dipasarkan mulai dari 130an juta sampai 149 juta Rupiah, terpaut hampir lebih dari 60 juta Rupiah perbedaan harganya dengan Toyota Avanza G AT.

Sehingga bila kamu terlalu berat guna menebus mobil dengan harga sekelas Avanza, mobil ini dapat menjadi penawar untuk isi kantong anda
4. Air Circulator
Mungkin kamu lucu saat mendengar kata Kipas Angin yang tidak jarang kami ucapkan saat menjelaskan mengenai Air Circulator.
Tapi memang mobil ini tidak dilengkapi dengan AC double blower dan menggantinya dengan air circulator supaya baris kedua dan ketiga tetap menemukan udara segar. Alasan Toyota tidak menyerahkan double blower disebabkan takut meminimalisir performa mesinnya yang terbatas sebab 1.200 cc, at least terdapat usaha dibanding Datsun GO+ Panca.
5. Praktis
Hal yang sangat berkesan mobil ini terdapat pada kepraktisannya yang bagus sekali, urusan hal kecil yang menolong kepraktisan di mobil ini tidak dikurangi oleh Toyota.
Seperti one touch tumble, kursi tengah dengan sliding, kursi belakang yang bisa dilipat dengan gampang dan sabuk pengaman tengah yang dapat ditarik dengan gampang dari atas meskipun mengganggu pemandangan kursi belakang. Hal ini patut diacungi jempol.

6. Fitur Safety Bagus
Mobil ini punya harga yang murah, namun fitur keselamatannya tidak majn main, bahkan sama laksana Toyota Fortuner sekalipun. Yap, Toyota Calya telah mempunyai dua buah airbags, rem ABS, rem depan cakram, kursi ISOFIX, side impact beam, immobilizer dan 7 buah seatbelt. Hanya kalah 1 buah airbags saja dibanding Fortuner yang harganya 3-4 kali lipat Calya.
7. Bagasi Cukup Lega dan Mudah
Mengingat bagasi Datsun GO+ Panca yang dapat dibilang tidak terdapat bagasi sama sekali, Toyota Calya malah sebaliknya, ia lumayan lega, dapat menampung 3 buah galon dan 1 tas kecil sekaligus. Ditanbah andai kursi dilipat, ia dapat menjadi paling lega. Hal yang kami suka terdapat pada door handle pintu belakang yang biasa absen pada mobil mobik murah.
Kekurangan Toyota Calya
1. Harus BBM RON 92 atau lebih
Mesin Toyota Calya mesti mengekor standar yang diputuskan oleh pemerintah. Dimana LCGC mesti dirancang guna meminum BBM dengan nilai oktan diatas RON 92. Saat ini BBM dengan RON dibawah 92 melulu ada 2 jenis mulai dari Pertamina Premium dan Pertalite. Meskipun lebih murah, ia mesti kamu isi dengan BBM yang lebih mahal.
2. Posisi Duduk dan Kursi Pengemudi tidak cukup nyaman
Toyota Calya mempunyai kursi yang jauh dari kata nyaman. Pertama ia tidak cukup suportif, head restnya masih menyambung dan terlampau rendah. Posisi duduk tidak dapat disanjung begitupula posisi stir dan seatbeltnya. Bagi perjalanan jauh posisi mengemudi laksana ini dapat membuat kamu cepat lelah.

3. Interior
Mobil murah identik dengan interior dengan desain dan material yamahang tidak bagus. Tentu saja urusan ini pun berlaku guna mobil ini. Dipenuhi dengan bahan plastik murah dan tipis, desain seadanya, door trim yang gampang tergores serta sejumlah komponen yang goyang saat ditekan membuatnya illfeel (ya, dashboardnya masih goyang ketika ditekan-tekan, revisi untuk tulisan sebelumnya). Untung saja built quality dan matching interiornya lumayan rapi dikomparasikan LCGC sekelasnya. Yah at least telah ada improvement dibanding Agya sih.
4. Mesin Kapasitas Kecil
Toyota Calya dibekali dengan mesin 1.200 cc 4 silinder dengan tenaga 88 PS di rpm 6.000 dan torsi 109 NM di rpm 4.800. Diatas kertas mobil ini lumayan untuk suatu 5 seater yang memiliki mutu 800 kilogram laksana Brio Agya. Namun menilik mobil ini mutu yang lebih berat, kapasitas penumpang lebih tidak sedikit dan pasti saja tidak lebih aerodinamis dibanding Agya. Mesin 1.200 cc ini menjadi PR besar untuk kamu yang berkeinginan membawa mobil ini untuk terbit kota. Apalagi torsi puncaknya diraih di angka yang paling tinggi sampai-sampai pada ketika kami menguji mobil ini di jarak pendek terasa lemot di tarikan bawahnya.
5. Ukuran Ban Terlalu Kecil
Toyora Calya mempunyai ukuran ban 195/65 dengan ring velg 14 inci. Dari ukuran velg barangkali tidak terlampau jadi masalah. Namun pemakaian lingkar ban terlalu kecil seperti suatu citycar membuatnya tampak cungkring, tidak proporsional dan mempunyai grip yang tidak baik. Seandainya ukuran ban mobil.ini diciptakan sama dengan avanza, barangkali lebih acceptable.
6. Bodi Tipis
Memiliki bodi tipis merupakan teknik singkat untuk menciptakan mobil enteng dan murah, urusan ini terbukti pada LCGC sekelasnya yang memakai plat bodi tipis, bahkan mobil 400-500 jutaan juga ada yang bodinya tipis. Sebenarnya bodi tipis belum pasti jelek, sebab mobil mobil kekinian mengupayakan menggunakan high tensile steel yang lebih powerful meskipun tipis, tetapi untuk mobil murah? Ah sudahlah, tidak boleh terlalu tidak sedikit berharap.
7. Tidak terdapat Corner Sensor
Ada urusan yang menarik andai kita mencocokkan Calya dan Sigra, Sigra tipe tertinggi mempunyai corner sensor di unsur depan supaya memudahkan kita ketika parkir. Untuk kamu yang masih belajar atau belum terbiasa membawa mobil ini paati bakal terbantu saat mengemudi masuk ke gang gang kecil atau parkir. Tetapi bila kamu melihat Calya, ternyata fitur ini absen. Tumben…