New Mazda 6 2020

Fitur sunroof atau panoramic roof di Indonesia, seringkali hanya didatangi pada mobil mewah atau mobil Eropa. Maklumlah, di Eropa sunroof tidak lagi fitur mewah dan dapat ditemui di nyaris setiap mobil. Yup, di Eropa city car Kia Picanto saja telah ada yang gunakan sunroof.
Tapi, belakangan ini telah ada sejumlah mobil non-mewah di Indonesia yang gunakan sunroof. Bahkan mobil baru termurah di Indonesia yang gunakan sunroof, dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan saja. Beberapa pabrikan Jepang dan Korea pun sudah mulai berani pasang sunroof guna mobil-mobil menengah mereka di Indonesia. Ada pun yang bertipe panoramic.
Berikut ini kami beberkan lima mobil murah di Indonesia yang telah pakai sunroof.
Chevrolet Trax barangkali salah satu mobil murah di Indonesia dengan inovasi teknologi dan fitur paling canggih saat ini. Coba, Trax ialah mobil bermesin turbo termurah di Indonesia. Di samping itu, crossover SUV ini pun jadi mobil baru termurah di Indonesia yang telah dilengkapi dengan electric sunroof.
Mobil ini baru saja mengubah wajahnya dan diperkenalkan pada Februari lalu. Desainnya kini terlihat lebih modern sebab grille depannya tak lagi besar. Lampu depannya kini menyipit dan telah proyektor dengan LED Daytime Running Lights (DRL). Sebagai crossover, laksana biasa fender samping gunakan garnish berwarna hitam dan atapnya pun sudah terdapat roof rail.

Bagian kabinnya lebih mewah lagi. Dashboard Trax baru tampil manis sebab ada sentuhan material kulit. Stirnya pun sudah dibalut kulit. Fitur-fiturnya pun canggih. Ada tombol start-stop, smart entry, electric folding mirror, kamera parkir, hingga colokan listrik lokasi tinggal 230 V. Hebat kan? Jadi Anda dapat ngecas laptop atau mencuci karpet mobil gunakan vacuum cleaner, hingga cukur jenggot gunakan cukuran listrik di dalam kabinnya.
Chevrolet Trax gunakan mesin 1.4 liter turbocharged bertenaga 140 PS dengan torsi puncak 200 Nm. Satu lagi keunggulan mobil ini, Trax hanya dipasarkan dalam transmisi otomatis 6-speed yang giginya dapat dipindah secara manual (tiptronic). Tersedia dua varian yakni Trax 1.4 LT AT ekuivalen Rp 279 juta dan Trax 1.4 LTZ AT ekuivalen Rp 305 juta. Fitur sunroof melulu ada guna tipe termahalnya.
Mitsubishi Outlander Sport memang bukan mobil baru. Mobil yang juga dipasarkan di Eropa dengan nama Mitsubishi RVR ini kesatu diperkenalkan ke Indonesia 2010 namun baru dipasarkan pada 2012. Sempat diremajakan pada 2014, informasinya tahun ini juga Mitsubishi Outlander Sport Indonesia inginkan dipermak sekali lagi. Wajahnya nanti gunakan bahasa desain baru Mitsubishi serupa Pajero Sport.
Walaupun bukan mobil baru, namun desain Outlander Sport belum usang. Apalagi fiturnya tak dapat dibilang ketinggalan. Lihat aja, lampu depannya proyektor dan transmisinya CVT. Dan yang sangat penting lagi, kabinnya terdapat panoramic roof. Ya, bukan sunroof namun panoramic roof. Memang atapnya ini tak dapat dibuka tilt dan sliding laksana sunroof. Tapi atap kaca panorama yang memanjang ke belakang ini ialah satu-satunya di segmennya.
Fitur di interiornya juga lumayan mewah. Ada fitur keyless operating system dengan tombol start-stop. Lalu ada pun magnesium paddle-shift.
Mitsubishi Outlander Sport menggunakan mesin bensin 2.0 liter yang bertenaga 150 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 197 Nm pada 4.200 rpm. Di samping transmisi CVT tersedia pun pilihan transmisi manual 5-speed. Crossover SUV ini dipasarkan dalam tiga tipe yakni GLX ekuivalen Rp 330 juta, GLS ekuivalen Rp 345 juta dan PX ekuivalen Rp 370 juta. Panoramic roof hanya ada pada varian tertingginya.
Pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2014, Honda HR-V jadi mobil yang menghidupkan pulang segmen crossover SUV di Indonesia. Masalahnya, HR-V waktu tersebut datang dengan harga yang relatif tercapai dengan fitur yang tak kalah hebat. Saat tersebut HR-V tipe termurah dipasarkan mulai Rp 240 juta.

Tapi bukan HR-V termurah yang gunakan sunroof. Adalah tipe termahalnya. Honda HR-V dipasarkan dalam dua opsi mesin, 1.5 liter dan 1.8 liter. Honda HR-V 1.8 Prestige bertransmisi otomatis yang gunakan sunroof elektrik jadi mobil kedua termurah di Indonesia yang dilengkapi sunroof bila panoramic roof Outlander Sport tak dianggap.
Mobil ini lumayan modern karena memakai tidak sedikit fitur canggih mulai dari audio steering switch, AC otomatis dengan layar touchscreen, paddle-shift dan setir berlapis kulit, smart entry dengan start-stop button, ECO assist, sampai cruise control. Harganya, Rp 377 juta April 2017 ini. Relatif tak terlampau mahal menilik fitur-fitur ini biasa terdapat di mobil mewah.
Pabrikan mobil asal Korea, Hyundai, memang berubah menyeluruh sejak sepuluh tahun belakangan. Desain mobil-mobil mereka pulang menjadi lebih ke Eropa-Eropaan, lagipula sejak kepala desainer Audi, Peter Schreyer bergabung sebagai chief designer Kia Motors yang bernaung di bawah payung Hyundai semenjak 2006.
Hyundai Tucson teranyar ini ialah salah satu hasil karya Peter Schreyer. Hyundai Tucson di Indonesia dipasarkan dalam dua opsi mesin. Bagi tipe bermesin bensin, Hyundai meluangkan dua varian yakni Tucson GLS ekuivalen Rp 385 juta dan Tucson XG ekuivalen Rp 416 juta. Tucson bermesin bensin ini bertenaga 157 PS pada 6.200 rpm dengan torsi puncak 196 Nm pada 4.000 rpm. Hyundai Tucson Indonesia cuma terdapat dalam transmisi otomatis 6-speed shiftronic.
Hebatnya, Tucson ini telah pakai panoramic sunroof. Artinya, atapnya kaca memanjang hingga ke belakang laksana panoramic roof kepunyaan Mitsubishi Outlander. Bedanya, atap kaca unsur depan Tucson dapat dimulai secara tilt dan sliding. Panoramic sunroof Tucson telah electric pun untuk mekanisme buka tutup tirainya. Fitur ini jadikan Hyundai Tucson sebagai mobil termurah di Indonesia yang gunakan panoramic sunroof.

Tentu fitur ini baru terdapat di tipe tertingginya, Tucson XG. Harganya Rp 416 juta. Memang lebih dari Rp 400 juta, namun fitur ini ialah yang terbaik di kelasnya. Panoramic Sunroof ini juga muncul untuk Tucson bermesin diesel Tucson XG CRDi yang dipasarkan lebih mahal dengan Rp 458 juta.
Nissan Serena ialah salah satu Multi Murpose Vehicle (MPV) tumpuan Nissan di Indonesia. Salah satu keunggulannya ialah electric sliding door, kabin luas dengan fleksibilitas yang tinggi, dan pastinya atap kaca atau panoramic roof guna tipe tertingginya. Tak heran bila di kelasnya, Serena barangkali menjadi di antara yang terlaris dibanding Toyota Nav1, Mitsubishi Delica, ataupun Mazda Biante.
Nissan Serena HWS Autech dipasarkan dengan harga Rp 465,1 juta. Memang atap kacanya ini tak dapat dibuka secara tilt dan sliding serupa sama atap panorama Mitsubishi Outlander Sport. Tapi yang jelas mobil ini mempunyai tingkat fleksibilitas kabin yang paling baik khususnya untuk konfigurasi kursinya.
Nissan Serena HWS Autech mempunyai 3 baris kursi dengan konsol tengah yang bisa digeser dari kursi depan ke kursi baris keduanya. Konsol tengahnya ini bisa difungsikan sebagai arm rest, pun dapat ditegakkan menjadi kursi guna penumpang. Kalau ditarik ke depan, kursi baris dua-duanya jadi serupa captain seat dan menyisakan ruang di tengah guna akses ke kursi belakang. Di samping itu, kabinnya pun besar dan luas.
Kenyaman memang nilai utama Serena. Mobil ini gunakan transmisi Xtronic CVT khas Nissan. Performa memang bukan yang diunggulkan mobil ini. Tapi mesin 2.0 liter bertenaga 147 PS pada 5.600 rpm bisa diandalkan. Walau gunakan panoramic roof namun Serena masih bisa menempel layar hiburan LCD berukuran 10-inci di plafon.
Di samping kelima mobil tersebut, ada pun Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×2 AT ekuivalen Rp 505.000.000 yang pun sudah menggunakan sunroof. Generasi teranyar Mitsubishi Pajero Sport datang seminggu sesudah peluncuran saingannya, Toyota Fortuner. Salah satu fitur yang diunggulkan SUV tumpuan Mitsubishi di Indonesia ini dibanding saingannya itu, ialah hadirnya sunroof. Ya Toyota Fortuner tidak mempunyai sunroof.
Mobil lainnya yang pun mempunyai sunroof yang dipasarkan di bawah Rp 500 juta ialah Kia Sportage GT Ultimate ekuivalen Rp 475.500.000. Sementara tersebut SUV Honda lainnya yakni Honda CR-V 2.4 Prestige AT Fender Audio pun sudah menggunakan sunroof dan dipasarkan Rp 501.000.000.

Baca Juga: Harga Terjangkau, Ada Fitur Apa Saja di Ignis?