Kelebihan Kekurangan Spark Auto Harga

Spark Auto

BATAM. Media JAKARTA-Seri perdana Black Auto Battle Solo 2017, sukses mengirimkan Rahman dari Costomized Yogyakarta meraih gelar “The Champ of Black”. Dengan memakai Chevrolet Spark, Rahman membongkar semua aspek mobil dengan tema Kalajengking.

Baca: Inilah Gua Tempat Sunan Kalijaga Bertapa! Ada Alquran Tulis Tangan Pakai Tinta Emas!

Baca: Menyayat Hati! Indra Subahan Masih Sempat Peluk Si Bungsu di Kolong Truk Meski Kondisi Helm Hancur!

Baca: Mengejutkan! Inilah Menu Sahur Keluarga Agus Yudhoyono. Ini Penampakannya!

Rancang bangun yang dilaksanakan Rahman memang lumayan menyita tidak sedikit perhatian, bahkan juri juga sempat keadaan bingung menerka basis dari mobil yang digunakan. Karya Rahman menjadi salah satu misal modifikasi fanatik yang benar-benar mengolah tampilan pribumi mobil menjadi format baru.

Seluruh sektor diubah, tidak terdapat satu juga sektor yang menandakan bahwa ini adalah Chevrolet Spark. Mulai dari rangka, sektor depan, belakang, samping, mesin bahkan hingga sistem roda pengeraknya.

“Semuanya berubah, prosesnya santap waktu lumayan lama. Jadi anda sistem nyicil, mana yang sesuai kita terapkan. Basisnya Chevrolet Spark sebab memang waktu tersebut mobilnya telah tidak terpakai lagi, jadi anda ubah total saja,” ucap Rahman untuk KompasOtomotif, sejumlah waktu kemudian di Solo, Jawa Tengah.

Panjang Chevrolet Spark ditarik menjadi enam meter dengan memakai tambahan sasis kustom ledder frame. Roda belakang diperbanyak gardan yang membuatnya mempunyai empat roda sampai-sampai total borongan menjadi enam roda.

Seluruh eksterior pabrikan dilepas dan diolah dengan memakai rancangan baru. Tema Kalajengking dikawinkan dengan konsep futuristik dari suatu mobil sport. Pintu baris kedua dihilangkan dan diganti dengan model gunting yang dimulai ke atas, sedangkan tampang depan pun pun berubah total.

Rahman pun tidak main-main dalam hal estetika tampilan. Agar nuansa sport kian kental, semua kustom bodi tadi dilapis dengan lapisan karbon. Bagian belakang diciptakan bagasi dengan sistem motorized, namun bukan untuk membubuhkan barang tetapi menjadi sarang untuk perangkat audionya.