Toyota Rush 2010
Memang tidak sebanding lagipula satu segmen. Tapi andai Anda masih bingung menggali mobil family baru guna mudik lebaran, dan sudah jenuh dengan rekomendasi Toyota Avanza atau Honda Mobilio, jajaki lirik Honda BR-V atau Suzuki Ertiga Dreza. BR-V adalah pemain powerful segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV). Sudah uzurnya Toyota Rush maupun Daihatsu Terios, menciptakan BR-V jadi satu-satunya opsi yang sangat menarik. Sementara Suzuki Ertiga Dreza, ialah varian tertinggi family Ertiga dengan penampilan lebih mewah dan fitur hiburan menarik.

Walaupun bertolak belakang spesies, dua-duanya tetap suatu mobil family yang dapat menampung 7 orang sekaligus. Rancangan dua-duanya pun menurut riset keperluan konsumen Indonesia atas suatu mobil keluarga. Berderet kelebihan ditawarkan dari kedua pabrikan Jepang ini. Mulai dari fitur pemanja, kelegaan kabin hingga efisiensi bahan bakar. Harga memang bertolak belakang karena lagi-lagi mereka berbeda kasta. Kami sandingkan trim terlaris Honda BR-V E CVT ekuivalen Rp 253 juta, dengan varian tertinggi Ertiga Dreza GS matik ekuivalen Rp 239,5 juta.
Honda BR-V memakai platform sama dengan Mobilio yang notabene satu keturunan. Sehingga soal dimensi kabin nyaris tidak bertolak belakang dengan Mobilio. Hanya saja sebagai SUV, ground clearance disanjung hingga menjangkau 201 mm. Roda pun terlihat gagah dengan pelek 16-inci dan ban profil tebal. Adanya over fender plastik hitam yang menyambung ke sekeliling bodi, menciptakan tampilan BR-V sangatlah gagah. Namun desain samping yang langsung menyiratkan Mobilio, menambah kepercayaan bahwa mobil ini melulu versi SUV dari jagoan LMPV Honda itu.

Membandingkan dimensi BR-V dan Ertiga Dreza, ternyata Dreza lebih tinggi tidak banyak dan mempunyai jarak wheelbase lebih panjang. Meski mesti diakui, luas kabin BR-V lebih banyak dari Ertiga, dikarenakan pemakaian jok dengan busa lebih tipis. Ground clearance 185 mm termasuk tinggi dan mencukupi untuk kontur jalanan Indonesia. Soal desain, tidak sedikit cibiran mengenai tampilan Dreza yang terlampau ramai. Terutama wujud fascia depan dengan grille dan air dam ekstra-besar.
Honda BRV mengangkat mesin lebih banyak dan bertenaga dikomparasikan Ertiga. Mesin 1,5-liter berteknologi katup i-VTEC mampu menghasilkan tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm. Berbanding lumayan jauh dari Ertiga Dreza yang mengandalkan mesin K14B, 1,4-liter VVT bertenaga melulu 92 PS dan torsi 130 Nm.

Penyalur tenaga dua-duanya pun paling berbeda. Honda BR-V mengandalkan transmisi CVT yang sudah mengadopsi Earth Dreams Technology. Transmisi model ini dinyatakan sangat efektif mengalirkan tenaga mesin tanpa tidak sedikit powerloss. Sehingga berimplikasi pun pada efisiensi bahan bakar. Sedang Ertiga Dreza varian otomatis, masih terpaku pada matik konvensional 4-percepatan, yang sebetulnya sudah mulai ditinggalkan pabrikan lain. Keduanya menganut sistem penggerak Front Wheel Drive (FWD).
Fitur-fitur yang hendak ditonjolkan dua-duanya tergolong telah umum di mobil penumpang ketika ini. Honda mengandalkan headlamp model projector menyeluruh dengan LED Light Guide. Headunit model monitor layar sentuh ukuran 6,1″ dengan kemudahan tergolong komplet. Fitur keselamatan tanpa dilengkapi Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA) laksana di varian Prestige. Semua tersebut dapat ditebus dengan harga Rp 253 juta.

Ertiga Dreza membanggakan layar monitor besar berukuran 9″. Tidak melulu besar, namun pun lebih modern dibandingkan headunit kepunyaan BR-V. Karena telah tersedia sistem navigasi yang dinamakan sebagai Audio Video Navigation (AVN). Selebihnya tak tidak sedikit perbedaan fitur dengan Ertiga tipe GX. Fitur keselamatan mengandalkan dual-airbags dan rem ABS+EBD. Harganya Ertiga termahal juga tetap lebih murah dari BR-V varian tengah, yakni Rp 239,5 juta.

Keduanya memiliki kelebihan masing-masing yang ingin seimbang. Honda BR-V memiliki tidak sedikit kesamaan dengan Mobilio, bahkan impresi berkendaranya pun nyaris serupa. Ground clearance tinggi menjadi kelebihan utama bila Anda senang berpetualang sampai pelosok dan ingin melewati jalanan rusak. Sedang Ertiga Dreza, hanyalah varian termewah, termahal dan lebih bergengsi bila dikomparasikan Ertiga standar.
Baca Juga: Apa Saja Pilihan Mobil Keluarga Terbaik