Mazda 5 2014
Jakarta, AutonetMagz – Ada hal unik di IIMS 2014 kemarin dari hasil penjualan mobil di segmen SUV. Karena kami hampir tidak percaya bahwa Mazda CX-5 dapat terjual lebih tidak sedikit hampir 50% dikomparasikan dengan New Nissan X-Trail 2014 yang baru saja diluncurkan sejumlah minggu lalu. Sedikit mengherankan jika kita mencocokkan bahwa Mazda CX-5 adalah mobil yang sudah dipasarkan sejak 2 tahun silam, sementara New Nissan X-Trail baru dikenalkan dalam hitungan satu minggu sebelum IIMS 2014. Lucunya lagi, Nissan menyerahkan harga special guna edisi kesatu Nissan X-Trail dengan menyerahkan harga yang lebih murah 28 juta Rupiah, dan harga mobil ini bakal kembali normal pasca IIMS 2014.

Hasil penjualan Mazda CX-5 dengan angka 749 unit ini menciptakan kami tergelitik dan mendorong kami guna melakukan perbandingan antara Mazda CX-5 dan New Nissan X-Trail. FYI, Nissan X-Trail di IIMS 2014 silam melulu terjual sejumlah 557 unit saja di IIMS 2014 silam, hampir 50% bukan? Yuk ayo kita bandingkan kedua mobil ini.
Desain
Melihat desain Mazda CX-5 mungkin untuk semua orang sudah paling familiar, sebab mobil ini telah 5 tahun muncul di Indonesia tanpa ubahan sama sekali kecuali ekstra model mesin 2.500 cc di tahun 2013 silam. Melihat eksterior new Nissan X-Trail, mobil ini tampak outstanding dibanding CX-5 sebab adalah mobil baru yang sudah paling dinanti-nanti. Nissan X-Trail sekarang meninggalkan desain lamanya yang ingin boxy dan tampak sebagai off roader sejati (meskipun mobil ini sebetulnya bukan off roader). Kini Nissan X-Trail tampil lebih streamline sebagai fashion SUV dengan detailing-detailing yang paling cantik di masing-masing lekuk tubuhnya.
Secara dimensi Mazda CX-5 mempunyai dimensi lumayan besar dengan panjang 4.540 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.670 mm dan panjang wheelbase 2.700 mm. Nissan X-trail tidak banyak lebih besar dikomparasikan Mazda CX-5 dengan panjang 4.643 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.695 mm. Namun dari tampilan eksterior, entah kenapa meskipun Nissan X-Trail lebih ramping dikomparasikan dengan Mazda CX-5, kami menyaksikan Nissan X-trail mengidap gigantisme bila dikomparasikan dengan Mazda CX-5 yang melulu lebih panjang 10 cm saja. Dari eksterior, anda akan menyaksikan Mazda CX-5 sebagai drivers car dikomparasikan Nissan X-Trail yang mempunyai kesan passenger car.
Nissan X-Trail dilengkapi dengan lampu LED DRL model boomerang yang menyala paling cantik di siang hari, velg alloy 18 inchi yang dipakai mungkin bukan selera seluruh orang, guna varian 2.0 anda akan menemukan velg yang lebih kecil dengan ukuran 17 inchi. Sedangkan Mazda CX-5 tampil lebih berani dengan memakai velg 19 inchi dengan bahan alumunium yang paling ringan, guna varian 2.0 Skyactiv, mobil ini dilengkapi dengan velg 17 inchi dengan bahan alumunium.
Well, dapat anda simpulkan dari eksterior, Nissan X-Trail mempunyai desain eksterior yang barangkali lebih sesuai digunakan oleh family dan mementingkan penampilan yang mewah sebagai image dari empunya yang mapan, sementara Mazda CX-5 ditujukan guna orang yang senang mengemudi sendiri sebab kesan yang diserahkan dari eksterior mobil ini di samping lebih kompak pun lebih dinamis.

Interior
Masuk ke dalam interior Nissan X-Trail terbaru, anda akan mengejar interior yang mempunyai desain jauh bertolak belakang dengan desain interior Nissan X-Trail yang sekitar ini anda kenal. Kini interiornya di desain laksana sedan yang memiliki tidak sedikit gelombang.Desain interiornya lumayan manis, tetapi tidak begitu terasa spesial saat kita menyaksikan cluser tengahnya yang mempunyai sebuah layar LCD touchscreen kecil sebab berukuran 5 inchi saja. Di varian 2.500 cc anda mendapatkan AC digital dan jok kulit sebagai perangkat standar.
Masuk ke dalam interior Mazda CX-5, anda akan mengejar interior yang tampak lebih rumit dikomparasikan dengan Nissan X-Trail. Hal yang sangat mengasyikan saat kita menyentuh unsur dari interior mobil ini yang dilengkapi dengan sejumlah material soft touch dan bahan plastik berkualitas. Finishing dan bahan yang sangat berbobot | berbobot | berkualitas ini menciptakan kita laksana merasa masuk ke dalam mobil mewah Jerman dikomparasikan dengan suatu SUV Jepang. Dengan kualitas paling baik ini menciptakan Mazda CX-5 lebih superior dikomparasikan dengan Nissan X-Trail, tetapi bukan sebab X-Trail mempunyai kualitas pengerjaan dan bahan yang buruk, namun ini sebab Mazda CX-5 terlampau outstanding dikomparasikan dengan kompetitor.
Duduk di kursi Mazda CX-5, anda akan mengejar posisi duduk yang paling sporty dan paling nyaman digunakan, begitupula dengan Nissan X-Trail. Namun terdapat yang unik disini, andai Nissan X-Trail di desain mempunyai kursi zero gravity yang dirancang oleh Nasa supaya perjalanan jauh terasa tidak melelahkan, Mazda CX-5 malah memberikan kursi yang paling suportif dan paling sporty di mobil ini meskipun masih dalam taraf kenyamanan yang paling baik, Nissan X-Trail memang lebih nyaman, tapi kamu tidak akan mengejar posisi mengemudi yang sporty laksana layaknya Mazda CX-5. Baik dua-duanya telah dilengkapi dengan electric seat di unsur pengemudi dan penumpang.
Salah satu kelebihan yang dapat menjadi point of sales dari Nissan X-Trail teranyar ada pada konfigurasi kursinya yang bisa menampung sampai 7 penumpang meskipun kursi belakang diperuntukan guna anak-anak. Sedangkan Mazda CX-5 melulu diperuntukan guna 5 penumpang orang dewasa saja. Baik dari sisi akomodasi, kedua mobil ini sama-sama besar dan nyaman, beruntung guna New Nissan X-Trail sebab dilengkapi dengan kursi tengah dengan fitur sliding, tetapi kontur kursi belakang tidak lebih baik dari Mazda CX-5 ketika dipakai untuk duduk.
Hal yang mengasyikkan dari Mazda CX-5 terdapat pada sistem audionya yang telah menggunakan Bose sound system, dengan audio ini suara yang didapatkan terdengar lebih bening seperti layaknya mobil Premium. Sistem GPS navigasi yang terdapat di mobil ini pun memudahkan anda untuk menjangkau tempat destinasi yang anda akan tuju.
Di Nissan X-Trail, anda tidak akan mengejar sistem navigasi ataupun audio Bose, namun kita akan mengejar sebuah kamera mundur dan kamera bird eyes view yang mempermudah kita ketika parkir. Kelengkapan beda yang unik di Nissan X-Trail pun ada pada cup holder dengan pendingin udara dan ventilasi pendingin udara sampai baris kedua di balik console box.
Fitur
Nissan menanam New X-Trail ini sebagai mobil yang sangat modern dan memiliki pelbagai fitur teranyar yang belum dipunyai kompetitornya. Sebut saja touchless back door yang bakal membuka pintu belakang secara otomatis tanpa mesti menyentuh tombol sama sekali, Active Ride Control, LED DRL, Active Engine Braking, Hill start assist dan Around View Monitor (bird eyes view).
Mazda CX-5 pun tidak inginkan kalah sebab mobil ini masih dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti i-Stop, penghangat kursi, adaptive front lightning system, lane departure warning, tyre pressure monitor, 6 buah sensori parkir (2 di depan, 4 di belakang) dan sun roof.
Hal unik dari kedua mobil ini, baik Nissan X-Trail dan Mazda CX-5 telah dilengkapi dengan traction control (Mazda menyebutnya TCS dan Nissan dengan ATC), Stability Control, rain and light sensor, curise control dan AC Dual Zone.
Secara fitur, kedua mobil ini tampak paling canggih, tetapi Nissan X-trail tampil lebih menyeluruh untuk hal kenyamanan sebab sudah dilengkapi degnan Active Ride Control yang bakal memperlambat kendaraan saat melewati polisi istirahat atau lubang, Active engine braking, hill start assist, around view monitor dan touchless back door. Sedangkan Mazda CX-5 lebih unggul di sisi keamanan sebab telah dilengkapi dengan lane departure warning, tyre pressure monitor dan sensor yang lebih banyak.

Performa
Tidak butuh meragukan mesin Mazda CX-5 2.5 Skyactiv, sebab mesin bertenaga 184 Ps ini dapat berlari dari 0 ke 100 km/jam dengan daftar waktu tidak cukup dari 9 detik. Sedangkan mobil-mobil di kelasnya umumnya melulu dapat meraih angka 10 detik saja. Kualitas pengendaraan, handling dan akurasi kemudi pun sangat spektakuler di Mazda CX-5 Skyactiv. Ini berkat pemakaian paket teknologi SkyActiv yang memaksimalkan seluruh keterampilan dari transmisi, sasis, bodi sampai mesin guna performa terbaik dan konsumsi bahan bakar yang paling ekonomis.
Mesin Mazda CX-5 2.500 cc ini paling menarik sebab meskipun mempunyai kompresi 1 banding 13, mobil ini lumayan menggunakan bahan bakar dengan RON 90 saja untuk pemakaian sehari-hari. Ditambah pemakaian transmisi automatic 6 percepatan SkyActivnya pun memberikan impresi yang paling baik dikomparasikan dengan transmisi 6 percepatan lainnya.
Sayangnya meskipun Mazda CX-5 mempunyai pengendalian yang mantap untuk suatu SUV, mobilini mempunyai suspensi yang lumayan keras dikomparasikan dengan SUV di kelasnya, khususnya untuk kamu yang duduk di bangku belakang, mungkin kamu harus meminta supaya pengemudi berlangsung lebih halus saat melewati polisi istirahat atau jalan berlubang.
Sekarang ayo kita membicarakan Nissan X-Trail terbaru dari sisi performance, tidak banyak sulit menakar performance dari Nissan X-Trail sebab kami belum mengerjakan uji jajaki mobil ini secara langsung. Namun melihat tokoh mesin 2.500 cc 4 silinder 171 PS dan pemakaian transmisi CVT, kami sudah dapat membayangkan laksana apa performanya dikomparasikan dengan CX-5. But, t’s too early to judge, anda tunggu saja hasil review AutonetMagz.
Kesimpulan

Mazda CX-5 memilik tidak sedikit keunggulan dari sisi performa, pengendalian, built quality dan pasti saja konsumsi bahan bakar. Jujur saja kami ragu Nissan X-Trail dapat memberikan performa yang lebih baik dari Mazda CX-5 meskipun kami belum mencobanya.
Namun Nissan X-Trail mempunyai konfigurasi kursi 7 penumpang, fitur-fitur modern yang baru dan lebih usefull dikomparasikan dengan Mazda CX-5. Sehingga dapat kami simpulkan bahwa Mazda CX-5 masih mempunyai nilai value for money yang paling tinggi dan masih menjadi pesaing serius untuk Nissan X-Trail baru sekalipun. Dan Nissan X-Trail ialah produk yang sangat unik berkat fitur-fitur baru, penampilan dan konfigurasi kursi 7 penumpang yang bakal sangat bermanfaat jika kita berkeinginan membawa penumpang lebih.