Toyota 2011
Awal kemunculan Toyota Avanza di Indonesia, terjadi pada 11 Desember 2003 di event Gaikindo Auto Expo. Mobil ini hasil kolaborasi kesatu PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Daihatsu memasarkan mobil serupa dengan nama Xenia. Di samping di Indonesia, Avanza pun diproduksi di Malaysia oleh Perodua manufacturing Sdn. Bhd dan di Cina oleh FAW Jilin.

Avanza menjadi pelopor ruang belajar baru di masa itu, Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) di tanah air. Kini, nyaris empat belas tahun ia mendampingi konsumen Indonesia. Avanza sudah berganti generasi dan mengalami tidak sedikit penyegaran. Jutaan Avanza yang terjual sukses, membius konsumen sampai kini. Avanza tidak jarang kali menjadi barometer dan tauladan untuk setiap kompetitor barunya yang datang. Bagaimana perjalanan Avanza dari masa ke masa? Berikut pertumbuhan Avanza dari generasi kesatu sampai sekarang.
Generasi Pertama (2003-2011)
Generasi kesatu Avanza diperkenalkan pada 2003 dalam dua tipe : 1.3 E dan 1.3 G bertransmisi manual 5-speed. Low Multi Purpose Vehicle (MPV) ini, hanya dipasarkan dalam satu opsi mesin, 1,3 liter dan satu jenis transmisi, manual. Tipe terendahnya paling minim fitur, melulu menggunakan pelek kaleng, lokasi tinggal spion tipis dan masih belum menggunakan AC double blower. Sedangkan tipe G sudah menggunakan double blower, pelek alloy, lokasi tinggal spion yang lebih canggih dan lainnya. Setahun berselang, tipe tertinggi Avanza tersebut mendapat ekstra varian baru dengan trasmisi otomatis 4-speed.

Perubahan dilaksanakan Toyota pada unsur mesin Avanza di 2006. Bulan Juli mereka menenggelamkan teknologi VVT-I (Variable Valve Timing Intelligence). Teknologi ini memungkinkan penataan asupan mixture udara dan bensin yang variable dengan memasangkan klep pintar di head mesin. Varian baru Avanza 1.3 S juga diperkenalkan.
Varian terbaru ialah tipe tertinggi Avanza dengan sejumlah peningkatan body kit guna eksteriornya. Sejak ketika itu, fitur keselamatan rem ABS (Anti-lock Brake System) mulai dipasangkan pada Avanza.
Akhir 2006, Toyota kembali mengenalkan varian baru Avanza, yaitu dengan opsi mesin 1,5 liter VVT-I. Bila sebelumnya transmisi otomatis melulu tersedia pada tipe tertinggi saja, di 2009 Avanza tipe terendahnya pun diserahkan pilihan transmisi otomatis 4-speed.
Generasi Kedua (2011-Sekarang)

Full model change Avanza dilaksanakan di November 2011. Penambahan dimensi panjang menciptakan bagasi belakangnya bisa memuat galon air isi ulang, walau kursi baris ketiga berdiri tegak guna diduduki penumpang. Tampilan eksterior dan interior juga berubah. Generasi dua-duanya tersedia dalam 2 opsi mesin, 1,3 liter dan 1,5 liter. Keduanya pun ditawarkan dalam opsi transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
Kenyamanan kabin pun ditingkatkan. Lapisan roof lining yang awalnya berbahan kulit semi sintetis diganti bahan yang lebih keras. Jadi kabin Avanza lebih bisa meredam panas sinar matahari dan suara berisik air. Sejak generasi kedua pula kursi baris keduanya dapat digeser maju mundur di samping reclining.
Menandai mulainya generasi kedua Avanza, Toyota menawarkan varian teratas baru yang mempunyai nama Veloz. Tak hanya sekadar meningkatkan body kit, Toyota bahkan memasang wajah yang bertolak belakang untuk varian teratas. Mulai dari grille depan, bemper depan, sampai fitur yang ada di dalamnya.
Sukses Avanza unik perhatian produsen mobil lainnya. Suzuki mengenalkan Ertiga dan Honda menyebabkan Mobilio. Pada 2013, penambahan kualitas terus dilaksanakan Toyota guna mengimbangi kompetitornya. Fitur keselamatan dinaikkan dengan mencantumkan dual SRS Airbag dan menyempurnakan level NVH (Noise, Vibration dan Harshness). Toyota pun merancang kursi baru yang lebih tebal dan tiga head rest guna kursi baris kedua. Setahun sesudahnya, Avanza Luxury diperkenalkan dengan sejumlah peningkatan ornamen pada unsur eksterior dan interior.

Peyegaran terakhir dilaksanakan pada 2015. Toyota menyinggung mobil ini sebagai Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Avanza facelift ini, merasakan operasi ganti wajah sebab mempunyai penampilan yang berubah secara signifikan dibanding sebelumnya. Interiornya sekarang memakai warna dual tone yang elegan. Fitur hiburan dinaikkan dengan head unit layar sentuh. Begitupun dengan fitur penunjang berkendara laksana ECO indicator lamp dan lainnya.
Penyegaran guna Veloz justeru lebih hebat lagi, sekarang menggunakan lampu utama model proyektor. Selepas Mobilio RS berganti wajah, Veloz sekarang menjadi satu-satunya small MPV di Indonesia di samping Wuling Confero yang menggunakan lampu jenis ini. Grand New Avanza pun terbaru telah dibekali mesin baru berteknologi Dual VVT-I.
Fitur terakhir adalah pengembangan dari VVT-i yang membuatnya tersedia tidak saja di klep intake saja namun pun pada klep exhaust. Hasilnya efisiensi Avanza dan Veloz dijanjikan lebih efisien. (Rzk/Van)
Baca Juga : Perbedaan Grand New Avanza dan Veloz