Toyota Fortuner 2013
Setelah peluncuran yang resmi pada Jumat (22/1) silam, pekan ini PT Toyota Astra Motor (TAM) pulang mengundang sejumlah dari awak media massa nasional guna menguji langsung All New Fortuner sekitar tiga hari. Pengujian dilaksanakan pada medan jalan sebenarnya supaya para jurnalis dapat menikmati performa bahwasannya dari Fortuner teranyar ini.

Dari delapan mobil yang ada, dua unit adalah Toyota Fortuner 2.5G TRD Sportivo yang sengaja dihadirkan TAM supaya para penilai dapat merasakan perbedaan antara generasi sebelumnya dengan yang terbaru. Sementara sisanya 6-unit lainnya adalah varian diesel tertinggi, All New Fortuner 4×2 VRZ.
Rute yang dipilih juga mempunyai kontur jalan yang variatif, jalur ini sengaja dihadirkan guna menyantap All New Fortuner di segala medan jalan aspal. Seperti yang terjadi di hari kesatu, semua peserta berangkat dari kota Semarang mengarah ke Yogyakarta melalui wilayah Kopeng di kota Salatiga dan puncak Ketep di Media beserta dua teman media beda mendapat Toyota Fortuner 2.5G TRD Sportivo di titik keberangkatan. Segera mobil lansiran 2014 itu kami eksplorasi berakhir guna mengetahui karakternya.
Saat berkendara di jalan bebas hambatan dengan tidak sedikit tanjakan, tenaga mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.500 cc masih dirasakan mampu menanggulangi tantangan tersebut, meski pedal gas diinjak tidak banyak dalam. Tuas transmisi otomatik 4-percepatan juga terkadang tidak banyak dimainkan supaya mudah menggapai torsi puncak tetapi tetap tepat guna bahan bakar.

Walau telah mengandung tiga orang dewasa yang secara total beratnya serupa seekor sapi kurban montok, fenomena limbung ketika melibas tikungan masih terasa. Tambah lagi karakter putaran kemudi terasa berat dan terkadang mesti di counter supaya arah presisi.
Ayunan suspensi juga masih belum menyerahkan performa terbaiknya. Rasa rigiditas ketika damping bahwasannya terasa dan agak mengganggu kenyamanan semua penumpang. Akhirnya, rute sepanjang 84 km dari kota Semarang mengarah ke puncak Ketep, Magelang kami nikmati seadanya.
Melanjutkan perjalanan ke kota Yogyakarta, kami juga berganti tunggangan dengan All New Fortuner 2.4 VRZ 4×2. Seketika impresi langsung berubah, posisi duduk pun merasakan perubahan yang signifikan. Dari posisi yang sebelumnya terasa tinggi, sekarang lebih landai. Padding di sisi samping atas jok, dapat memberikan sentuhan kenyamanan yang bertolak belakang ketimbang Fortuner generasi lawas.

Suasana kabin pun pun turut berubah. Konfigurasi dasbor yang bertolak belakang serta lebih lengkap, muncul dari jajaran panel meter cluster yang lebih enak dilihat. Tambah lagi, sekarang joknya telah terbungkus bahan kulit paten dengan komposisi warna cokelat serta dasbor hitam dengan soft touch yang mencitrakan kemewahan.
Putaran setir juga jauh lebih ringan, tetapi masih dapat memberikan ubahan arah yang presisi tanpa rasa limbung. Saat mengarungi permukaan aspal tidak rata, buaian suspensinya sungguh menyerahkan rasa nyaman untuk para penumpang.
Saat memerlukan sedikit ekstra tenaga mesin di jalan menanjak, tak perlu meningkatkan ijakan pedal gas sampai lebih dalam. Walau mesin 2GD-FTV kapasitasnya lebih kecil 100 cc, tetapi torsi telah mulai terasa semenjak di putaran bawah sampai ke puncaknya di 400 Nm.

Bila tak hendak terkesan agresif saat mengurangi pedal gas, paddle shift yang dapat mengatur tingkat transmisi otomatik sampai 6-percepatan pun paling membantu. Artinya pengemudi lumayan memainkan tuas di belakang setir guna mendongkrak putaran mesin dan tingkat percepatan cocok gaya mengemudi.
Akhirnya perjalanan hari ini yang bersisa 37 km mengarah ke tempat peristirahatan kesatu pun sukses kami nikmati. Sungguh tidak sedikit ubahan yang dilaksanakan pihak TAM terhadap medium SUV rakitan lokal ini, demi bisa diterima oleh masyarakat pecintanya sebagai kendaraan yang worth to buy.
Esok, Jumat (29/1) perjalanan bakal berlanjut ke lokasi bersejarah dengan situasi jalan yang lebih menantang, gunung Merapi. Akankah All New Fortuner layak disebutkan sebuah SUV tangguh dengan berlabur kemewahan, ikuti perjalannya di Media pertanyaan lebih penting, seberapa baik Fortuner baru bila dibanding rivalnya yaitu Mitsubishi All New Pajero Sport. Itu bakal kami sajikan akurat ketika sudah dapat meminjam dua-duanya dalam jangka panjang.