Toyota Hilux 1998

Toyota Voxy, untuk sebagian orang, tidak lebih sekadar mobil family dengan tiga baris kursi. Bentuknya Jepang banget, interiornya tidak jauh lain dari banyak sekali MPV kotak pintu geser (KPG). Oke, mungkin tersebut pandangan skeptis mereka yang sudah jenuh dengan mobil yang begitu-begitu saja. Tapi ayo kita kenali lebih dekat Toyota Voxy 2017. Ada tidak sedikit hal unik di balik kulitnya.
Kalau bicara soal MPV kotak dengan pintu geser, pasti secara otomatis mencocokkan dengan sang penguasa segmen, Nissan Serena. Dan ternyata, harga Voxy tidak mahal-mahal amat. Berdasarkan keterangan dari situs sah Toyota Astra Motor, harga Voxy 2017 RP 446 juta (hanya satu varian). Sedang Serena, walau sudah mulai uzur (generasi terbarunya telah ada di Jepang), dihargai mulai dari Rp 382,6 juta sampai Rp 465 jutaan. Pesaing satu lagi dari Mitsubishi, Delica, dibanderol sangat mahal RP 457 jutaan. Alasan mengapa lebih mahal, pasti saja sebab fitur, teknologi, dan sebagainya. Kami kupas soal komparasi ini di tulisan berikutnya.

Apa tersebut Valvematic? Maaf agak teknis. Teknologi ini adanya di mesin dan bermanfaat mengatur besarnya bukaan katup masuk (intake valve). Saat berlangsung pelan, barisan katup diperintah komputer guna membuka tidak banyak saja, sebaliknya dimulai lebar ketika mobil melaju lebih kencang. Hal ini digabungkan dengan VVT-i yang menata pengapian. Hasilnya, pembakaran lebih optimal di masing-masing tingkat putaran mesin, dan bensin dapat lebih dihemat.
Yang menarik, mesin 3ZR-FAE yang dipakai Voxy-lah yang kesatu diserahkan teknologi ini oleh Toyota. Di samping Voxy, jantung mekanis yang sama dapat Anda temukan di Toyota RAV4 (untuk pasar Eropa), Toyota C-HR guna Amerika Serikat, Wish (Jepang), Avensis (Inggris), Premio (hanya dijual di Jepang), dan sejumlah mobil Toyota lainnya.

Yang dimaksud jenis di sini, sebenarnya mobil yang sama dengan format dan nama yang berbeda. Seperti diketahui, Voxy meneruskan kiprah NAV1 di Indonesia. Di Jepang, NAV1 dinamakan Noah. Nah, Di negara tersebut juga, di samping Toyota Noah terdapat Voxy dan Esquire. Ketiganya mempunyai siluet format yang sama, dengan muka berbeda.
Yang lebih menarik, tidak seluruh diler Toyota dapat menjual ketiganya. Noah dipasarkan khusus di jaringan diler mempunyai nama Toyota Corolla Store. Sedang Voxy dipasarkan hanya di Toyota Netz, dan Esquire dipasarkan di jaringan diler Toyopet. Kalau diumpamakan, barangkali serupa dengan Auto2000, Tunas Toyota, NV Kalla. Tapi setiap punya model khusus yang melulu ada di diler mereka. Seperti itulah kira-kira.

Di jajaran Toyota Jepang, mobil ini diposisikan salah satu Sienta dan Estima. Di Indonesia, tidak sedikit yang berpikir mobil ini guna mereka yang belum mampu beli Alphard. Tidak salah. Tapi agak membingungkan sebab sebelum ketemu Alphard, terdapat yang lebih mahal dari Voxy.
Secara harga, Innova Venturer bermesin 2,4 liter (diesel/AT) dibanderol Rp 453,8 juta. Sedangkan Sienta justeru jauh di bawah itu, dengan varian termahal Rp 294 jutaan. Jadi Voxy berada salah satu Sienta Q dan Innova Venturer 2.4 Q bertransmisi otomatis? Kurang lebih begitu. Sekali lagi secara harga. Hal ini pun membuat kami garuk kepala. Betapa mahalnya Kijang sekarang.

Tapi bagaimanapun, kehadiran Voxy yang diimpor utuh dari Jepang memang membawa angin segar di segmen MPV kotak pintu geser. Meskipun segmen ini pemainnya itu-itu saja dengan fitur dan keterampilan yang tidak jauh satu dengan yang lain. Selamat mengupayakan Toyota Voxy 2017.
Baca juga: Perjalanan Toyota Avanza Dari Masa Ke Masa