Toyota Yaris 2009
HANOI – Rentetan recall sebab permasalahan airbag terus berlanjut. Kali ini Toyota memberitahukan recall terhadap lebih dari 20 ribu unit sedan Vios dan hathcback Yaris di Vietnam sebab permasalahan pada airbag buatan Takata. Penarikan kendaraan untuk dilaksanakan penggantian komponen inflator itu dilaksanakan mulai Senin 28 Agustus 2017.
Dikutip dari Kantor Berita Xinhua, Toyota Vios yang di-recall sejumlah 18.138 unit dengan tahun buatan antara 1 Januari 2009 sampai 29 Desember 2012. Toyota Vios yang di-recall adalah produksi lokal Vietnam.
(Baca juga: Recall 40 Ribu Mobil sebab Airbag, Toyota Astra: Tak Ada Laporan Kecelakaan)
Sementara Toyota Yaris yang di-recall sejumlah 1.877 unit dengan tahun buatan antara 1 September 2009 sampai 31 Agustus 2012. Mobil tersebut diimpor utuh ke Vietnam.
Recall dilaksanakan untuk mengubah inflator airbag yang dapat mengembang secara berlebihan atau meledak ketika mobil merasakan kecelakaan. Ledakan tersebut disertai dengan lontaran benda logam yang dapat mengenai wajah atau leher pengemudi sampai menyebabkan kematian. Namun tidak terdapat laporan adanya korban tewas maupun luka di Vietnam dampak permasalahan ini.
(Baca juga: Pengemudi Accord Jadi Korban Tewas Ke-19 dampak Ledakan Airbag Takata)
Kasus ini telah menewaskan 19 orang di semua dunia. Korban terakhir ialah seorang lelaki di Florida, Amerika Serikat, yang mengemudikan Honda Accord model tahun 2002. Korban tewas terbanyak sedang di AS, disusul Malaysia dan Australia.
Secara global, permasalahan airbag Takata telah ramai semenjak 10 tahun terakhir. Lebih dari 10 produsen automotif darurat me-recall ratusan juta unit produk mereka di semua dunia sebab permasalahan yang sama.
(Baca juga: Istri Tewas Akibat Airbag, Suami di Malaysia Tuntut Honda & Takata)
Sementara tersebut di Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang brand (APM) kendaraa Toyota di Indonesia sudah memberitahukan recall pada Juli 2016. Sebanyak 40.280 unit model kendaraan Vios, Yaris, Corolla, dan Camry buatan tahun 2001-2008 mesti dilaksanakan penggantian airbag dalam program special service campaign (SSC). Recall dilaksanakan sebagai program preventif, tidak terdapat laporan korban dampak permasalahan ini di Indonesia. (san)
(ton)
