Tips Otomotif

By editorial

Macam- Macam Dimensi Aki & Bahayanya

Macam- Macam Dimensi Aki Bersumber pada Kapasitasnya

Aki dibagi jadi 2 bagi kapasitasnya dalam membagikan tenaga listrik pada mesin mobil. Keduanya diketahui dengan istilah kode JIS serta kode DIN/ ETN. Berikut tiap- tiap penjelasannya.

1. Kode DIN/ ETN

DIN/ ETN ialah 2 singkatan berbeda namun mempunyai arti yang seragam. DIN berarti Deutsche Institut Für Normung serta ETN yang berarti Europe Type Number. Mobil yang mempunyai kode DIN/ ETN berarti terbuat oleh negeri Eropa.

Aki dengan kode DIN/ ETN biasanya terdiri dari 5 angka yang dapat Kamu temukan di bagian samping.

Tetapi tidak menutup mungkin apabila kode tersebut Kamu temukan di bagian atas aki. Dari 5 angka yang tertera, 3 angka awal ialah yang sangat berarti serta wajib Kamu perhatikan.

Terdapat data menimpa angka awal yang wajib Kamu ingat:

Bila menciptakan angka 5 pada urutan awal hingga Kamu butuh menguasai kalau angka tersebut berganti jadi 0.

Bila menciptakan angka 6 pada urutan awal hingga Kamu butuh menguasai kalau angkanya berganti jadi 1.

Bila menciptakan angka 7 pada urutan awal, hingga Kamu butuh menguasai kalau angka tersebut berganti jadi 2.

Data di atas hendak menolong Kamu buat mengenali kapasitas aki mobil yang sebetulnya. Selaku contoh, asumsikan kalau kode aki di mobil Kamu yakni 54540. Kemudian perhatikan 3 angka awal ialah 545.

Setelah itu ganti angka awal cocok data yang telah dipaparkan. Jadi angka 5 hendak berganti jadi angka 0. 2 angka selanjutnya tinggal Kamu campurkan dengan angka urutan awal yang telah diganti ialah 045. Berarti aki mobil Kamu mempunyai kapasitas sebesar 045 Ah.

Baca Juga  Jenis Jenis Karburator dan cara menyetel karburator mobil

2. Kode JIS

JIS ialah kepanjangan dari Japanese Industrial Standard. Aki dengan kode JIS biasanya berasal dari negeri Jepang. Kode aki JIS lumayan berbeda dengan DIN/ ETN.

Kode aki JIS mengaitkan campuran huruf serta angka. Kode JIS sendiri terdapat yang baru serta lama. Kode lama mempunyai campuran semacam NS45ZL. Kode ini pula mempunyai makna tiap- tiap. Berikut penjelasan kode tersebut:

NS= ialah tipe aki yang mempunyai pengurangan energi sebanyak 20%. Aki ini pula lebih kecil.

45= angka ini menunjukkan jumlah ampere dari aki tersebut, ialah 45 Ah.

Z= menunjukkan akumulasi kapasitas aki sebanyak 10%.

L= menunjukkan kalau kutub negatif—yaitu kepala aki— terletak di bagian kiri.

Kemudian gimana dengan kode aki JIS yang baru? Kode JIS yang baru mempunyai campuran angka serta huruf semacam 30B20RS. Kode ini pula mempunyai maksudnya tiap- tiap. Perhatikan maksudnya berikut ini:

30= menunjukkan kapasitas yang terdapat di dalam aki ialah 30 Ah.

B= ialah kode yang bermanfaat buat menampilkan dimensi lebar serta besar aki mobil tersebut.

20= menunjukkan dimensi panjang aki dalam centimeter. Berarti dalam contoh ini aki mobil mempunyai panjang 20 centimeter.

R= menunjukkan kalau posisi kutub negatif terletak di bagian kanan. Bila Kamu menciptakan huruf L hingga posisi kutub negatif terletak di bagian kiri.

S= kode ini menunjukkan kalau aki mempunyai halte yang besar.

Penjelasan serta data menimpa kode aki tersebut dapat saja berganti serta berbeda pada tiap pemakaian mobil Toyota yang tersebar di Indonesia.

3 Bahaya Apabila Dimensi Aki Tidak Cocok Standar Mobil

Memakai dimensi aki yang tidak pas pasti hendak menyebabkan akibat negatif. Perihal ini sama semacam ponsel yang diisi dayanya memakai kabel sembarangan. Ponsel Kamu tentu tidak bertahan lama.

Baca Juga  Permasalahan Telat Perpanjang SIM

Mobil yang memakai aki tidak pas pula hendak rusak mobil. Bila aki mobil rusak hingga Kamu wajib membawanya ke bengkel Auto2000 biar langsung ditukar dengan dimensi yang cocok. Tidak hanya mengganggu, terlebih bahaya yang diakibatkannya? Ikuti 3 bahayanya berikut ini.

1. Rusaknya Komponen Mobil

Pemakaian dimensi aki yang tidak cocok bisa mengganggu komponen mobil. Ini spesialnya terjalin pada komponen kelistrikan mobil yang menerima arus listrik dari aki.

Bila komponen telah dirancang buat menerima arus listrik sebesar 12 volt hingga telah sepatutnya senantiasa dialirkan dengan tegangan arus yang sama. Aliran listrik yang seketika berganti hendak membuat komponen mobil Kamu bekerja lebih keras ataupun lebih lemah dari yang sepatutnya.

2. Aki Tidak Bertahan Lama

Aki yang tidak cocok bukan cuma mengganggu komponen di dalam mobil, melainkan mengganggu guna aki itu sendiri. Aki mobil yang sebelumnya dapat bertahan 2 hingga 5 tahun berpotensi mati cuma dalam waktu 6 bulan.

Bukankah Kamu hendak menghasilkan bayaran lebih banyak bila memakai aki yang tidak cocok dengan standar? Itu sebabnya Kamu tidak boleh mengubah aki secara mandiri.

3. Alternator Tidak Berperan dengan Baik

Alternator merupakan salah satu komponen kelistrikan yang terdapat pada mobil. Tugasnya dalam mobil sangat berarti ialah buat meneruskan arus listrik ke seluruh komponen yang memerlukan listrik.

Pemakaian aki yang tidak cocok standar hendak menyebabkan alternator tidak berperan alias rusak. Bayangkan apa yang terjalin apabila alternator mobil rusak. Pasti hendak sangat merepotkan, bukan?

Itu ia data menimpa macam- macam dimensi aki pada mobil. Saat ini AutoFamily tidak cuma ketahui menimpa jenisnya namun pula bahaya pemakaian aki yang tidak cocok standar. Permasalahan aki memanglah tidak dapat dikira enteng.