Jakarta( JMB)- Penggunaan roof box pada atap mobil dapat jadi alternatif buat menempatkan benda bawaan sepanjang mudik lebaran lantaran dapat membuat ruang kabin jadi lebih luas.
Tetapi, memasang roof box tidak boleh sembarangan supaya senantiasa nyaman sepanjang ekspedisi serta bebas dari tilang. Berikut panduan memasang roof box biar nyaman serta aman, dilansir dari Auto2000.
1. Yakinkan mobil mempunyai roof rail
Roof box tidak dapat diletakkan begitu saja di atap mobil sebab bisa mengganggu dan tidak mempunyai pegangan yang kokoh.
Buat itu diperlukan roof rail berbentuk rel membujur tempat memasang roof rack selaku tempat meletakkan roof box.
Beberapa model kendaraan telah mempunyai roof rail dengan perhitungan teknis yang matang biar bisa dipasang roof rack serta roof box di atasnya dengan gampang serta nyaman.
2. Pasang roof rack selaku dudukan roof box
Roof rack ialah struktur alas selaku dudukan roof box. Pengguna dapat saja meletakkan benda bawaan langsung di atas roof rack, tetapi tidak direkomendasikan sebab benda bisa terlepas sehingga beresiko di jalur.
Seleksi roof rack yang kuat serta mempunyai dudukan yang kokoh dan gampang dibongkar- pasang. Tercantum mampu menopang roof box di atasnya dan ukurannya tidak melewati lebar bodi mobil sebab mengusik secara estetika serta keamanan.
3. Seleksi roof box cocok kebutuhan
Selaku tempat menaruh benda, seleksi roof box cocok kebutuhan dengan kapasitas yang mencukupi tetapi tidak sangat besar sebab bisa pengaruhi aerodinamika serta titik penyeimbang mobil.
Seleksi material roof box yang bermutu tetapi tidak sangat berat buat melindungi bobot total mobil, terlebih apabila mobil pula diisi penuh oleh penumpang. LPelajari metode memasang roof box pada roof rack serta mekanisme penguncian tutupnya yang benar biar nyaman di jalur.
Pelajari pula posisi peletakannya yang cocok di atap mobil buat melindungi penyeimbang kendaraan serta tidak melewati ukuran mobil buat melindungi keamanan serta estetika. Biar nyaman, seleksi roof box berlabel yang sudah mempunyai sertifikat keamanan serta dijual oleh diler formal.
4. Perhitungkan energi angkut optimal kendaraan
Tiap kendaraan mempunyai energi angkut optimal buat melindungi biar kinerja mobil senantiasa terpelihara maksimal di jalur. Sebab bukan ialah komponen kendaraan, roof rack serta roof box wajib dikategorikan selaku benda bawaan.
Mengurangi energi angkut optimal dengan berat roof rack serta roof box buat memperoleh energi angkut optimal baru selaku acuan dalam bawa penumpang serta benda, tercantum benda yang hendak dimasukkan ke dalam roof box.
5. Perhatikan style mengemudi di jalan
Keberadaan roof box hendak mengganti aerodinamika serta pusat gravitasi dan menaikkan berat totalitas mobil. Umumnya mobil hendak terasa lebih berat, limbung, serta susah dikendalikan lantaran pergantian ketiga aspek tersebut.
Jalani menyesuaikan diri dikala mulai berjalan, yakinkan senantiasa berkendara secara halus serta tenang dan tidak kasar, terlebih jarak pengereman pula hendak meningkat jauh. Ingatlah senantiasa kalau di atap mobil terdapat bonus roof box yang mengharuskan pengguna buat mencermati style mengemudi.
6. Hati- hati portal gerbang tol Cipularang otomatis
Ukur besar optimal mobil sehabis dipasang roof box. Yakinkan nyaman serta bisa melewati portal gerbang tol otomatis( GTO) spesial mobil penumpang. Bila tidak dapat, maksudnya pengguna harus lewat GTO tanpa portal.
Tercantum pula kala melewati portal yang terdapat di kawasan wisata serta perumahan. Selaku pengingat, pengguna bisa memasang stiker ataupun peringatan kalau mobil bawa roof box yang dapat diletakkan di zona kokpit pengemudi.
