Category: Berita

Indonesia mengalami masa yang buruk dan dunia industri otomotif turut lesu pada 2020 silam. Baru belakangan ini industri otomotif mengalami kenaikan dimana dapat dilihat angka penjualan mobil semakin tinggi dan ternyata ini berdampak langsung pada cat mobil. Bagaimana pun, bisnis cat kendaraan bermotor saling mempengaruhi satu sama lain dengan industri mobil.

Sebagaimana yang diungkapakan oleh Managing Director PT. Bintang Chemical Indonesia yang memproduksi cat dengan merek Belkote, Tio Kay Hok, bahwa bangkitnya industri otomotif serta semakin tingginya minat masyarakat melakukan modifikasi menjadikan permintaan terhadap cat mobil semakin besar.

Bagi Belkote, ini adalah pasar potensial yang dapat terus tumbuh dan mereka optimis bisa bersaing dengan pelaku industri otomotif lainnya. Hal ini didasari oleh keunggulan yang dimiliki oleh cat Belkote dimana mereka mengklaim mempunyai teknologi khusus yang jauh lebih baik dibandingkan pesaingnya. Keunggulan cat ini antara lain dapat diaplikasikan dengan mudah, tahan lama, dan cepat kering. 

Dengan semakin besarnya pengguna mobil di Indonesia menyesaki jalan membuat resiko kerusakan pada cat semakin tinggi dan ini adalah peluang bisnis untuk reparasi bodi dan pengecatan. Ditambah dengan tren modifikasi mengakselerasi bisnis cat kendaraan bermotor.

Menyadari besarnya potensi dalam bisnis cat ini, Belkote menghadirkan beragam produk pelapis cat bagi konsumennya. Misalnya mereka meluncurkan produk plapis cat seperti Basecoat, Polyurethane AXT, Clear Coat AXT 410 dan AXT 210.

Andrew Budi Karyawan, Marketing Direcotor Bintang Chemical Indonesia mengungkapkan bahwa mereka menyediakan produk dengan varian yang mempunyai kualitas tinggi yaitu Ultra High Solid Clear Coalt.

Keunggulan yang dimiliki oleh produk ini adalah kemudahan dalam mengaplikasikannya ke berbagai komponen kendaraan, memiliki tingkat kekerasan yang sangat baik, dapat tahan terhadap terpaan cuaca serta tahan dengan berbagai bahan kimia, serta cat ini pula mempunyai kadar solid tertinggi saat diaplikasikan.

Beragam keunggulan yang ada dalam produknya ini diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para pecinta cat otomotif serta memberikan perlindungan yang maksimal terhadap mobil para konsumennya.

Peningkatan penjualan mobil listrk di Indonesia semakin meningkat diiringi dengan banyaknya produsen otomotif yang turut memproduksi kendaraan listrik dengan beragam pilihan kepada konsumennya.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Listrik Bermotor Indonesia (Gaikindo), total mobil baru yang terjual secara whole sales sebanyak 887.202 unit dan total mobil yang terjual secara retail sales sebanyak 863.348 unit.

Dari data tersebut, mobil listrik turut menyumbang 0sebagian jumlah yang ada. Jenis mobil listrik yang terjual adalah mobil listrik dengan merek All New Nissan Leaf, Hyundai Ioniq EV, dan Hyundai Kona EV. Dari beberapa merek mobil ini, Hyundai Kona EV berhasil mendapuk peringkat pertama sebagai mobil listrik terlairs di Indonesia.

Jumlah kendaraan yang terjual mengalami peningkatan di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, mobil listrik tetap kalah telak jika dibandingkan dengan total jumlah penjualan mobil dengan pembakaran internal.

Hyundai Kona EV dibandrol dengan harga Rp. 674 juta dengan bentuk yang sporty seperti SUV pada umumnya namun terlihat cukup futuristis. Dengan jarak tempuh mencapai 345 Km berdasarkan pengujian dari NEDC dan 289
(berdasarkan pengujian dari WLTP) untuk sekali pengisian daya.

Adapun pengisian daya membutuhkan waktu hingga 54 menit dari nol ke 80 persen. Untuk motor penggeraknya, Hyundai menggunakan motor listrik singkron bermagnet permanen dengan besaran torsi 395Nm.

Hyundai Kona EV menggunakan sistem Shift-by-wire yang membuat proses permindahan menjadi lebih mudah karena hanya perlu menggunakan sebuah tombol.

Fitur yang disematkan dalam Hyundai Kona Electric juga sangat canggih. Misalnya Hyundai menyematkan berbagai fitur seperti Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Drive Mode Select dan lain sebagainya.

Hyundai Kona EV memuat lima tempat duduk. Untuk bagian bagasinya, Hyundai Kona EV dapat menampung 332 liter dan ini adalah jumlah yang cukup luas dikelasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di perkotaan.

Dengan segala macam keunggulan yang ditawarkan oleh Hyundai, tak mengherankan jika kendaraan ini cukup laris di tanah air.