Audi A7 Sportback 2019
Meski secara desain Q7 baru terlihat laksana hasil kawin silang antara Q7 lama dengan Q3 baru, sebetulnya ada ubahan besar di balik kulitnya. Kini Q7 teranyar telah memakai platform MLB Evo baru kepunyaan VW Group, yang terdiri dari baja berkekuatan tinggi, aluminium dan carbon fiber.
Hasilnya luar biasa, Audi sukses mengurangi mutu Q7 baru sampai mempunyai berat 1.995 kilogram, lebih enteng 325 kilogram daripada Q7 lawas. Berkat pengurangan mutu yang signifikan ini jugalah, efisiensi BBM Q7 bertambah 28 persen dibanding pendahulunya.
Interior Q7 baru disulap menjadi lebih segar, dengan meminimalisir switch gear, layar infotainment yang modelnya serupa Mercedes-Benz CLA dan Mazda 2 SkyActiv, konsol tengah baru, dan digital instrument binnacle. Warna interior yang didominasi warna putih menciptakan kesan lapang begitu terasa.
Untuk yang suka merasakan cerahnya matahari atau menyaksikan bintang yang cantik di malam hari, Q7 dilengkapi panoramic sunroof sampai baris kedua, pasti saja dioperasikannya secara elektris. Q7 punya opsional Bang & Olufsen sound system dengan total 23 speaker dan rear seat entertainment system dengan tablet 10,1 inci.
Mesin Q7 baru pun mempunyai performa dan efisiensi yang lebih baik, khususnya mesin entry level 2.000 cc TFSI dengan tenaga 252 HP dan torsi 273 lb-ft akan muncul di Amerika Serikat, dan bakal bergabung dengan dua unit V6. Unit 3.000 cc diesel TDI bakal bertenaga 272 HP dan torsi 443 lb-ft, akselerasi 0-62 MPH selama 6.3 detik dan top speed 145 MPH.
Sedangkan versi 3.000 cc TFSI, yang bertenaga 333 HP dan torsi 325 lb-ft, akan menolong SUV ini berakselerasi dari 0-62 MPH dalam 6.1 detik dan top speed menjangkau 155 MPH. Kencang pun kan guna SUV bermutu hampir 2 ton? Semua varian mesin Q7 bakal mendapat transmisi tiptronic 8-speed baru, penggerak Quattro dan mechanical center differential. Kini Audi punya opsional 4 wheel steering pada Q7 baru, dapat mengurangi radius putar sampai 1 meter dan menambah kelincahan mobil.
Audi pun masih punya kejutan dengan dibuatnya varian Q7 e-tron Quattro, hybrid diesel-electric kesatu di dunia dengan penggerak AWD yang menggabungkan mesin 3.0 TDI 258 HP dan motor listrik guna menghasilkan tenaga total 373 HP dan torsi maksimum 516 lb-ft.
Akselerasi 0-100 kilometer per jam lumayan 6 detik saja, kemudian top speed-nya dapat mencapai 250 kilometer per jam. Meski begitu, ia dianggap irit dengan konsumsi BBM 58,6 kilometer per liter. Wah, lagi-lagi LCGC kalah hemat dengan mobil yang harganya jauh lebih mahal dan mesinnya lebih kencang.