Chr 2019
Tak terbayangkan bila crossover Toyota C-HR dapat berlari setara Porsche, McLaren, Nissan GT-R atau jawara mobil sport lain. Tapi bukan tidak mungkin. Buktinya, C-HR R-Tuned yang tampil di SEMA Show 2017 ini. Tenaganya menjangkau 608 PS atau setara banyak sekali sportscar. Berkat Dan Garder Spec (DG-Spec) yang memodifikasi Toyota C-HR standar menjadi suatu crossover monster.
Kunci utamanya pasti ada di balik kap mesin. Jantung mekanis memakai 2AZ-FE, mesin 4-silinder 2.4 liter. Tapi mesin tersebut sudah bukan mesin standar bawaan pabrik. DG-Spec mengoperasi mesin sedemikian rupa, laksana intercooler dikustom, valvetrain dioprek dengan Inconel dan Titanium serta ekstra sistem turbocharger Garrett kustom dari DG-Spec yang menghasilkan 23 psi.
Sebagai distributor daya, terdapat transmisi manual 5-speed yang pun bukan standar pabrik. Transmisi tersebut didukung limited-slip differential OS Giken guna menyeimbangi performa mesin. Sistem penggerak rodanya tetap tidak dipedulikan berada di depan.
Paket peningkat performa lainnya terdapat AEM engine management system, downpipe kustom dengan exhaust 3 inci, air intake 4 inci, coilover suspension dengan peredam remote-reservoir yang bisa disesuaikan, pelek 18×9 inci yang dibalut ban Toyo proxes RR, splitter depan dan sayap besar di buritan. Diklaim borongan paket aerodinamika menghasilkan downforce sampai 136 kg. Bagi deselerasi, diamanatkan kepada rem kaliper Brembo 4-piston dan 14 inci rotor. Sedang di unsur kabinnya, ruang pacu serius dengan roll-cage dan jok racing. Sementara unsur tak penting dicopot untuk meminimalisir bobot.
Diklaim, C-HR R-Tuned dapat berlari dari diam sampai 100 km/jam dalam 2,9 detik! Angka tersebut sangat luar biasa, menilik basis mobilnya crossover.
Untuk lebih memperlihatkan performanya, mobil diuji di lintasan Willow Spring dan menorehkan masa-masa putaran 1 menit 25,22 detik. Catatan tersebut menempel tipis dengan Lamborghini Huracan LP 610-4, C7 Chevrolet Z06, McLaren 675LT, Porsche 918 Spyder dan sang juara Dodge Viper ACR.
Toyota C-HR R-Tuned mengingatkan crossover beda yang pun berperforma monster, Nissan Juke-R dan Juke-R 2.0. Bedanya, Nissan Juke-R masih dapat diproduksi lebih tidak sedikit karena manufaktur sah mengopreknya. Sedang C-HR R-Tuned lebih rumit dan kreasi brand aftermarket. Mengesampingkan itu, Toyota C-HR R-Tuned ialah ‘monster’ menarik yang dibuat dari crossover. (Tom/Odi)
Baca Juga: Melirik Persamaan Honda HR-V dan Toyota C-HR
Sumber: Motor Trend