Toyota Calya adalah salah satu mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang diluncurkan pada tahun 2016 oleh Toyota Astra Motor. Mobil ini merupakan mobil 7-seater yang ditujukan untuk keluarga Indonesia yang membutuhkan mobil yang luas, irit, dan terjangkau. Toyota Calya memiliki beberapa varian, yaitu E, G, dan V, dengan harga mulai dari Rp 144 juta hingga Rp 165 juta. Toyota Calya juga menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, dengan penjualan mencapai lebih dari 200 ribu unit hingga akhir tahun 2020.
Namun, apakah Toyota Calya benar-benar cocok untuk Anda? Apa saja kelebihan dan kekurangan mobil ini? Bagaimana dengan kualitas, performa, fitur, kenyamanan, keamanan, dan konsumsi bahan bakarnya? Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara objektif dan mendalam tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Calya, sehingga Anda dapat memutuskan apakah mobil ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda. Kami akan membahas aspek-aspek seperti desain, mesin, fitur, kenyamanan, keamanan, dan konsumsi bahan bakar. Mari kita mulai!
Desain Mobil Toyota Calya
Toyota Calya memiliki desain yang kompak, modern, dan praktis. Desain eksterior mobil ini terlihat sporty dan elegan, dengan dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.600 mm. Mobil ini memiliki bentuk yang aerodinamis, dengan lampu depan dan belakang yang tajam, grille yang besar, bumper yang kokoh, pelek yang berukuran 14 inci, dan pilihan warna yang menarik, seperti hitam, putih, merah, silver, dan abu-abu.
Desain interior Toyota Calya juga terlihat sederhana dan fungsional, dengan dashboard yang rapi, head unit yang berlayar sentuh 7 inci, setir yang dilengkapi dengan tombol audio, AC yang memiliki dua buah blower, kursi yang dapat dilipat dan digeser, ruang kabin yang luas, dan bagasi yang cukup besar. Mobil ini juga memiliki beberapa tempat penyimpanan, seperti kantong pintu, konsol tengah, dan laci bawah dashboard.
Namun, desain Toyota Calya juga memiliki beberapa kekurangan, seperti bodi yang tipis, material yang murah, dan ban yang kecil. Bodi mobil ini terbuat dari plat baja yang tidak terlalu tebal, sehingga rentan penyok dan berkarat. Material interior mobil ini juga terlihat murahan, dengan plastik keras dan kain yang tipis. Ban mobil ini juga berukuran 14 inci, yang kurang cocok untuk medan yang tidak rata atau berlubang.
Mesin Mobil Toyota Calya
Toyota Calya memiliki mesin yang irit, ramah lingkungan, dan mudah perawatan. Mesin mobil ini adalah mesin bensin 3NR-VE Dual VVT-i berkapasitas 1.197 cc, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 108 Nm pada 4.200 rpm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan, dengan sistem penggerak roda depan.
Mesin Toyota Calya juga memiliki performa yang cukup baik, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 15,2 detik (untuk transmisi manual) atau 16,5 detik (untuk transmisi otomatis), dan kecepatan maksimum 160 km/jam. Mesin ini juga responsif dan linier, dengan perpindahan gigi yang halus dan mudah.
Namun, mesin Toyota Calya juga memiliki beberapa kekurangan, seperti lemot, berisik, dan kurang bertenaga. Mesin mobil ini terasa lemot saat melaju di jalan tol atau menanjak, karena tenaga dan torsi yang tidak terlalu besar. Mesin ini juga berisik saat dipacu di putaran tinggi, karena suara mesin yang mengganggu dan getaran yang terasa. Mesin ini juga kurang bertenaga saat membawa banyak penumpang atau barang, karena bobot mobil yang berat.
Fitur Mobil Toyota Calya
Toyota Calya memiliki fitur-fitur yang lengkap, canggih, dan berguna. Fitur-fitur mobil ini meliputi power window, spion elektrik, layar sentuh 7 inci, Bluetooth, USB, AUX, airbag, sensor parkir, rem ABS, ISOFIX, dan immobilizer. Fitur-fitur ini memiliki fungsi dan manfaat yang beragam, seperti kenyamanan, hiburan, keselamatan, dan keamanan.
Fitur kenyamanan mobil ini antara lain power window yang memudahkan pengaturan kaca jendela, spion elektrik yang dapat diatur dari dalam kabin, AC yang memiliki dua buah blower yang dapat mendinginkan seluruh kabin, dan kursi yang dapat dilipat dan digeser yang memberikan fleksibilitas ruang. Fitur hiburan mobil ini antara lain layar sentuh 7 inci yang dapat memutar musik, video, atau radio, Bluetooth yang dapat terhubung dengan smartphone, USB dan AUX yang dapat menghubungkan perangkat eksternal, dan speaker yang memiliki suara yang jernih.
Fitur keselamatan mobil ini antara lain airbag yang dapat melindungi pengemudi dan penumpang depan dari benturan, sensor parkir yang dapat membantu pengemudi saat parkir atau mundur, rem ABS yang dapat mencegah ban terkunci saat pengereman mendadak, ISOFIX yang dapat mengunci kursi bayi dengan aman, dan side impact beam yang dapat menahan benturan samping. Fitur keamanan mobil ini antara lain immobilizer yang dapat mencegah pencurian mobil dengan kunci palsu, alarm yang dapat memberikan peringatan jika ada yang mencoba membuka pintu, dan central lock yang dapat mengunci semua pintu secara otomatis.
Namun, fitur Toyota Calya juga memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak ada double blower, tidak ada corner sensor, dan tidak ada CVT. Fitur double blower yang dimaksud adalah blower AC yang terletak di plafon baris kedua dan ketiga, yang dapat memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. Fitur corner sensor yang dimaksud adalah sensor parkir yang terletak di sudut-sudut mobil, yang dapat memberikan informasi lebih akurat tentang jarak antara mobil dan objek lain. Fitur CVT yang dimaksud adalah transmisi otomatis yang dapat menyesuaikan rasio gigi secara kontinu, yang dapat memberikan akselerasi yang lebih halus dan irit bahan bakar.
Kenyamanan Mobil Toyota Calya
Toyota Calya memiliki kenyamanan yang cukup baik, dengan suspensi depan yang empuk, handling yang stabil, dan AC yang dingin. Kenyamanan berkendara mobil ini ditunjang oleh suspensi depan yang menggunakan tipe MacPherson Strut, yang dapat menyerap guncangan jalan dengan baik. Handling mobil ini juga terasa stabil dan mudah dikendalikan, dengan steering yang menggunakan tipe Electric Power Steering, yang dapat memberikan respons yang cepat dan ringan. AC mobil ini juga terasa dingin dan menyegarkan, dengan dua buah blower yang dapat mendinginkan seluruh kabin.
Kenyamanan berpenumpang mobil ini juga terjamin, dengan ruang kaki, ruang kepala, jok, dan AC yang memadai. Ruang kaki mobil ini cukup lega untuk baris pertama dan kedua, namun agak sempit untuk baris ketiga. Ruang kepala mobil ini juga cukup tinggi untuk semua baris, namun agak rendah untuk penumpang yang berpostur tinggi. Jok mobil ini juga cukup nyaman untuk semua baris, namun agak keras untuk baris ketiga. AC mobil ini juga cukup dingin untuk semua baris, namun agak panas untuk baris ketiga.
Namun, kenyamanan Toyota Calya juga memiliki beberapa kekurangan, seperti suspensi belakang yang keras, jok baris ketiga yang sempit, dan posisi duduk yang kurang nyaman. Suspensi belakang mobil ini menggunakan tipe Torsion Beam, yang kurang mampu menyerap guncangan jalan, terutama di medan yang tidak rata atau berlubang.
Jok baris ketiga mobil ini juga terasa sempit dan kurang nyaman, karena tidak memiliki sandaran kepala dan sabuk pengaman. Posisi duduk mobil ini juga kurang nyaman, karena sudut kemiringan jok yang terlalu tegak dan tinggi, sehingga membuat penumpang mudah lelah dan pegal.
Keamanan Mobil Toyota Calya
Toyota Calya memiliki keamanan yang cukup baik, dengan rem cakram depan, airbag ganda, dan sensor parkir mundur. Keamanan berkendara mobil ini didukung oleh rem cakram depan yang dapat memberikan pengereman yang efektif dan responsif. Airbag ganda yang terdapat di dashboard dan setir dapat melindungi pengemudi dan penumpang depan dari benturan yang fatal. Sensor parkir mundur yang terpasang di bumper belakang dapat membantu pengemudi saat parkir atau mundur, dengan memberikan bunyi peringatan jika ada objek yang mendekat.
Keamanan berpenumpang mobil ini juga terjaga, dengan sabuk pengaman, side impact beam, dan struktur bodi yang kuat. Sabuk pengaman yang terdapat di semua kursi dapat mengikat penumpang dengan erat dan mencegah terlempar saat terjadi benturan. Side impact beam yang terdapat di pintu-pintu mobil dapat menahan benturan samping yang dapat merusak kabin. Struktur bodi mobil ini juga menggunakan konsep GOA (Global Outstanding Assessment), yang dapat menyerap dan mendistribusikan energi benturan dengan baik.
Namun, keamanan Toyota Calya juga memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak ada rem cakram belakang, tidak ada airbag samping, dan tidak ada sensor parkir depan. Rem cakram belakang yang dimaksud adalah rem yang menggunakan cakram sebagai alat pengereman, yang dapat memberikan pengereman yang lebih optimal dan stabil. Airbag samping yang dimaksud adalah airbag yang terdapat di pintu-pintu mobil, yang dapat melindungi penumpang dari benturan samping. Sensor parkir depan yang dimaksud adalah sensor parkir yang terpasang di bumper depan, yang dapat membantu pengemudi saat parkir atau maju, dengan memberikan bunyi peringatan jika ada objek yang mendekat.
Konsumsi Bahan Bakar Mobil Toyota Calya
Toyota Calya memiliki konsumsi bahan bakar yang irit, hemat, dan efisien. Konsumsi bahan bakar mobil ini adalah bensin RON 92 atau lebih, dengan kapasitas tangki sebesar 36 liter. Rata-rata konsumsi bahan bakar mobil ini adalah 18,5 km/liter untuk transmisi manual dan 17,8 km/liter untuk transmisi otomatis, berdasarkan hasil uji dari Toyota Astra Motor.
Konsumsi bahan bakar Toyota Calya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi jalan, gaya berkendara, dan perawatan mesin. Kondisi jalan yang macet, berbukit, atau berlubang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena mesin harus bekerja lebih keras. Gaya berkendara yang agresif, seperti sering menyalip, mengebut, atau mengerem mendadak juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena mesin harus beradaptasi dengan perubahan kecepatan. Perawatan mesin yang kurang, seperti tidak mengganti oli, filter, atau busi secara rutin juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena mesin menjadi kotor dan tidak optimal.
Namun, konsumsi bahan bakar Toyota Calya juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harus menggunakan bensin RON 92 atau lebih, boros di macet, dan rentan terhadap kualitas BBM. Bensin RON 92 atau lebih yang dimaksud adalah bensin yang memiliki nilai oktan yang tinggi, yang dapat memberikan pembakaran yang lebih baik dan bersih. Namun, bensin ini juga lebih mahal dan tidak tersedia di semua SPBU. Konsumsi bahan bakar yang boros di macet yang dimaksud adalah konsumsi bahan bakar yang meningkat saat mobil berhenti dan berjalan lambat, karena mesin tetap menyala dan menghabiskan bensin. Konsumsi bahan bakar yang rentan terhadap kualitas BBM yang dimaksud adalah konsumsi bahan bakar yang berubah-ubah tergantung pada kualitas BBM yang digunakan, karena BBM yang berkualitas rendah dapat mengurangi performa mesin dan meningkatkan emisi gas buang.
Demikianlah ulasan kami tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Calya. Dari ulasan ini, dapat disimpulkan bahwa Toyota Calya adalah mobil yang cocok untuk keluarga Indonesia yang membutuhkan mobil yang luas, irit, dan terjangkau. Mobil ini memiliki kelebihan seperti desain yang kompak, modern, dan praktis, mesin yang irit, ramah lingkungan, dan mudah perawatan, fitur-fitur yang lengkap, canggih, dan berguna, kenyamanan yang cukup baik, keamanan yang cukup baik, dan konsumsi bahan bakar yang irit, hemat, dan efisien.
Namun, mobil ini juga memiliki kekurangan seperti desain yang bodi tipis, material murah, dan ban kecil, mesin yang lemot, berisik, dan kurang bertenaga, fitur-fitur yang tidak ada double blower, tidak ada corner sensor, dan tidak ada CVT, kenyamanan yang suspensi belakang keras, jok baris ketiga sempit, dan posisi duduk kurang nyaman, keamanan yang tidak ada rem cakram belakang, tidak ada airbag samping, dan tidak ada sensor parkir depan, dan konsumsi bahan bakar yang harus menggunakan bensin RON 92 atau lebih, boros di macet, dan rentan terhadap kualitas BBM.
Jadi, apakah Anda tertarik atau ingin membeli Toyota Calya? Jika ya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti memilih varian yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda, melakukan test drive untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan mobil ini, membandingkan harga dan promo dari berbagai dealer, dan melakukan perawatan rutin sesuai dengan buku manual. Jika tidak, ada beberapa alternatif lain yang dapat Anda pertimbangkan, seperti Daihatsu Sigra, Suzuki Ertiga, atau Honda Mobilio.
Bagaimana dengan Anda? Apa pendapat Anda tentang Toyota Calya? Apakah Anda memiliki pengalaman atau cerita tentang mobil ini? Apakah Anda memiliki pertanyaan atau masukan tentang mobil ini atau artikel ini? Silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar dari Anda.
