Jakarta( JMB)- Produsen otomotif asal Swedia, Volvo yang mempunyai pabrik di Rusia mengabarkan kalau mereka sudah menghentikan penjualan kendaraan di Rusia akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Tidak cuma Volvo, Scania pula menjajaki jejak dari Volvo yang melaporkan kalau mereka pula hendak menghentikan penjualan kendaraan- kedaraan mereka di pasar otomotif Rusia.
” Memikirkan kemampuan resiko yang terpaut dengan perdagangan bahan dengan Rusia serta sanksi yang diberlakukan oleh AS serta UE, Volvo Cars tidak hendak memasok mobil ke pasar Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata juru bicara industri Ben Foulds, dilansir dari kantor kabar TASS, Rabu.
Bagi informasi yang diberikan oleh Volvo Cars, pasar otomotif Rusia menyumbang penjualan dekat 1, 3 persen dari penjualan secara global. Scania menghentikan pengiriman mobil serta suku cadang ke Rusia pekan kemudian, kata Erik Bratthall dari layanan pers industri.
” Ikatan dengan klien berarti buat Scania namun nilai Scania lebih berarti dalam perihal ini,” katanya.
Toko IKEA di Rusia buka namun tutup di Ukraina.” Kami menutup toko di Ukraina sebab kami tidak bisa menjamin keamanan karyawan kami. Sesungguhnya, toko kami di Rusia buka dikala ini namun kami terus mendengarkan pertumbuhan serta siap berperan cocok dengan itu,” tutup layanan pers industri tersebut.
