Jakarta( JMB)- Di tengah viralnya produk baru Suzuki S- Presso di media sosial, Suzuki Indomobil Sales( PT SIS) membagikan statment kalau pasar city car di Indonesia masih potensial buat menyasar golongan muda ataupun keluarga baru.
Donny Saputra sebagai 4W Marketing Director PT SIS menarangkan kalau mobil bermodel city car mempunyai kepribadian yang kokoh dengan ukuran yang lebih kompak sehingga lebih lincah, irit serta instan buat digunakan tiap hari.
” Mobil tipe ini sesuai buat pemakaian di keadaan kemudian lintas yang padat maupun jalanan perkotaan yang kecil serta kecil. Tidak hanya itu, city car pula mempunyai fitur yang lumayan lengkap sehingga membuat city car jadi mobil yang diperuntukan buat anak muda, keluarga muda, sampai konsumen yang baru awal kali membeli mobil,” jelas Donny dalam siaran formal pada Selasa.
Tidak hanya itu, kapasitas angkut city car dengan 2 baris sofa ataupun 4 penumpang dirasa lumayan buat mengakomodir kebutuhan anak muda ataupun keluarga baru dengan kanak- kanak yang masih kecil. Keunggulan yang lain merupakan, city car masa saat ini umumnya mempunyai desain yang sporty serta dapat jadi salah satu opsi buat pehobi modifikasi.
Buat itu, Suzuki Indonesia mungkin hendak meluncurkan produk baru di kelas city car buat mengambil alih posisi Karimun Wagon yang telah tidak dijual buat pasar dalam negeri, melainkan buat diekspor dalam wujud Completely Knock Down( CKD).
Produk yang digadang- gadang hendak jadi city car baru itu mungkin merupakan Suzuki S- Presso, tetapi pihak pabrikan belum membagikan data formal terpaut peluncuran maupun spesifikasi mesin yang digunakan.
Dikutip dari halaman formal Suzuki Global, S- Presso memakai mesin 1. 000cc yang hemat bahan bakar, platform HEARTECH, transmisi manual 5- percepatan, anti- lock brake system( ABS) dengan electronic brake- force distribution( EBD) sampai sensor parkir.
“ Selaku salah satu produsen mobil, baik tipe komersial ataupun penumpang, kami memandang city car selaku salah satu segmen pasar yang masih dapat dibesarkan. Kemampuan ini hendak kami maksimalkan dengan memperkenalkan lebih banyak opsi produk yang cocok dengan kebutuhan bermacam- macam susunan warga sehingga bisa terus menunjang perekonomian serta industri otomotif”, tutup Donny.
